tag:blogger.com,1999:blog-56519572181196454792024-02-19T07:29:36.387-08:00ILMU PENGETAHUANSEMOGA BEMANFAAT UNTUK SEMUANYA,,,,,,,,!Salmin Mointihttp://www.blogger.com/profile/01890029024083389546noreply@blogger.comBlogger9125tag:blogger.com,1999:blog-5651957218119645479.post-37457430249532602642012-12-29T01:32:00.001-08:002012-12-29T01:32:55.003-08:00Makalah Polusi Air<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<br />
BAB I<br />
PENDAHULUAN<br />
1.1 Latar Belakang Masalah<br />
Dalam kehidupan sehari-hari kita memerlukan air bersih untuk minum, memasak, mencuci dan keperluan lain. Air tersebut mempunyai standar 3 B yaitu tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak beracun. Tetapi adakalanya kita melihat air yang berwarna keruh dan berbau serta sering kali bercampur dengan benda-benda sampah seperti kaleng, plastik, dan sampah organic. Pemandangan seperti ini kita jumpai pada aliran sungai atau dikolam-kolam. Air yang demikian biasa disebut air kotor atau disebut pula air yang terpolusi.<br />
Darimana polutan itu berasal ?<br />
Bagi kita, khususnya masyarakat pedesaan sungai adalah sumber air sehari-hari. Sumber polutan dapat berasal dari mana-mana. Contohnya limbah-limbah industri dibuang dan dialirkan ke sungai. Semua akhirnya bermuara di sungai dan pencemaran polutan air ini dapat merugikan manusia bila manusia mengkonsumsi air yang tercemar.<br />
1.2 Permasalahan<br />
Permasalahan yang terjadi :<br />
- Apabila polusi air disebabkan oleh zat-zat kimia buatan manusia mempunyai dampak negatif.<br />
- Dapat mengakibatkan penyakit bagi manusia dan hewan yang hidup didarat dan diair akan mati oleh racun.<br />
1.3 Tujuan<br />
- Supaya siswa dapat lebih memahami bahaya polusi air<br />
- Dapat membedakan antara air yang bersih dari polusi dan air yang sudah terpolusi<br />
- Dapat lebih berhati-hati dalam menggunakan air yang bersih dan yang terpolusi<br />
1.4 Metode<br />
Metode yang kami gunakan :<br />
- Dengan mencari dari buku-buku Biologi dan buku-buku bacaan lainnya.<br />
- Mengumpulkan informasi<br />
- Ditulis dikertas bura<br />
<br />
BAB II<br />
PEMBAHASAN<br />
2.1 Pengertian Polusi Air<br />
Salah satu dampak negatif kemajuan ilmu dan teknologi yang tidak digunakan dengan benar adalah terjadinya polusi (pencemaran). Polusi adalah peristiwa masuknya zat, energi, unsur atau komponen lain yang merugikan kedalam lingkungan akibat aktivitas manusia atau proses alami. Dan segala sesuatu yang menyebabkan polusi disebut Polutan.<br />
Sesuatu benda dapat dikatakan polutan bila :<br />
1. Kadarnya melebihi batas normal<br />
2. Berada pada tempat dan waktu yang tidak tepat.<br />
Polutan dapat berupa debu, bahan kimia, suara, panas, radiasi, makhluk hidup, zat-zat yang dihasilkan makhluk hidup dan sebagainya. Adanya polutan dalam jumlah yang berlebihan menyebabkan lingkungan tidak dapat mengadakan pembersihan sendiri (regenerasi). Oleh karena itu, polusi terhadap lingkungan perludideteksi secara dini dan ditangani segera dan terpadu.<br />
Polusi Air adalah peristiwa masuknya zat, energi, unsur atau komponen lainnya kedalam air sehingga kualitas air terganggu. Kualitas air terganggu ditandai dengan perubahan bau, rasa dan warna.<br />
Beberapa contoh polutannya sebagai berikut :<br />
a. Fosfat<br />
Fosfat berasal dari penggunaan pupuk buatan yang berlebihan dan deterjen.<br />
b. Nitrat dan Nitrit<br />
Kedua senyawa ini berasal dari penggunaan pupuk buatan yang berlebihan dan proses pembusukan materi organic.<br />
c. Poliklorin Bifenil (PCB)<br />
Senyawa ini berasal dari pemanfaatan bahan-bahan pelumas, plastik dan alat listrik.<br />
d. Residu Pestisida Organiklorin<br />
Residu ini berasal dari penyemprotan pestisida padaa tanaman untuk membunuh serangga.<br />
e. Minyak dan Hidrokarbon<br />
Minyak dan hidrokarbon dapat berasal dari kebocoran pada roda dan kapal pengangkut minyak.<br />
f. Radio Nuklida<br />
Radio nuklida atau unsur radioaktif berasal dari kebocoran tangki penyimpanan limbah radioaktif.<br />
g. Logam-logam Berat<br />
Logam berat berasal dari industri bahan kimia, penambangan dan bensin.<br />
h. Limbah Pertanian<br />
Limbah pertanian berasal dari kotoran hewan dan tempat penyimpanan makanan ternak.<br />
i. Kotoran manusia<br />
Kotoran manusia berasal dari saluran pembuangan tinja manusia.<br />
2.2 Macam-Macam Sumber Polusi Air<br />
Sumber polusi air antara lain limbah industri, pertanian dan rumah tangga. Ada beberapa tipe polutan yang dapat masuk perairan yaitu : bahan-bahan yang mengandung bibit penyakit, bahan-bahan yang banyak membutuhkan oksigen untuk pengurainya, bahan-bahan kimia organic dari industri atau limbah pupuk pertanian, bahan-bahan yang tidak sedimen (endapan), dan bahan-bahan yang mengandung radioaktif dan panas.<br />
Penggunaan insektisida seperti DDT (Dichloro Diphenil Trichonethan) oleh para petani, untuk memberantas hama tanaman dan serangga penyebar penyakit lain secara berlabihan dapat mengakibatkan pencemaran air. Terjadinya pembusukan yang berlebihan diperairan dapat pula menyebabkan pencemeran. Pembuangan sampah dapat mengakibatkan kadar O2 terlarut dalam air semakin berkurang karena sebagian besar dipergunakan oleh bakteri pembusuk.<br />
Pembuangan sampah organic maupun yang anorganic yang dibuang kesungai terus-menerus, selain mencemari air, terutama dimusim hujan ini akan menimbulkan banjir. Belakangan ini musibah karena polusi air datang seakan tidak terbendung lagi disetip musim hujan. Sebenarnya air hujan adalah rahmat. Akan tetapi rahmat dapat menjadi ujian apabila kita tidak mengelolanyadengan benar.<br />
Jika kita amati, air adalah unsur alam yang penting bagi manusia dengan sifat mengalir dan meresapnya. Apabila jalur-jalur alirannya terganggu dan lahan resapannya terbatas, air akan mengalir kesegala penjuru mengisi ruang-ruang yang paling rendah. Akhirnya terjadilah banjir. Karena itu yang disebut polusi air karena banyak kita yang kurang disiplin, misalnya dalam kebersihan lingkungan dan membuang sampah sembarangan.<br />
Musibah banjir dapat terbagi dua akibat polusi air antara lain :<br />
1. Banjir bandang (banjir besar), terjadi akibat air meluap dari jalur-jalur aliran (sungai) dengan volume air yang besar.<br />
2. Banjir genangan yaitu banjir local (setempat) akibat tergenangnya / terkonsentrasinya air hujan disuatu daerah yang saluran air (arainase) dan lahan resapannya terbatas. Akibatnya dalam waktu tertentu (temporer) air akan mengalir disekitar lingkungan rumah kita.<br />
2.3 Bahaya Dari Akibat Polusi Air<br />
Bibit-bibit penyakit berbagai zat yang bersifat racun dan bahan radioaktif dapat merugikan manusia. Berbagai polutan memerlukan O2 untuk pengurainya. Jika O2 kurang , pengurainya tidak sempurna dan menyebabkan air berubah warnanya dan berbau busuk. Bahan atau logam yang berbahaya seperti arsenat, uradium, krom, timah, air raksa, benzon, tetraklorida, karbon dan lain-lain. Bahan-bahan tesebut dapat merusak organ tubuh manusia atau dapat menyebabkan kanker. Sejumlah besar limbah dari sungai akan masuk kelaut.<br />
Polutan ini dapat merusak kehidupan air sekitar muara sungai dan sebagian kecil laut muara. Bahan-bahan yang berbahaya masuk kelaut atau samudera mempunyai akibat jangka panjang yang belum diketahui. Banyak jenis kerang-kerangan yang mungkin mengandung zat yang berbahaya untuk dimakan. Laut dapat pula tecemar oleh minyak yang asalnya mungkin dari pemukiman, pabrik, melalui sungai atau dari kapal tanker yang rusak. Minyak dapat mematikan, burung dan hewan laut lainnya, sebagai contoh, efek keracunan hingga dapat dilihat di Jepang. Merkuri yang dibuang sebuah industri plastik keteluk minamata terakumulasi di jaringan tubuh ikan dan masyarakat yang mengkonsumsinya menderita cacat dan meninggal.<br />
Akibat yang ditimbulkan oleh polusi air:<br />
a. Terganggunya kehidupan organisme air karena berkurangnya, kandungan oksigen<br />
b. Terjadinya ledakan ganggang dan tumbuhan air (eurotrofikasi)<br />
c. Pendangkalan dasar perairan<br />
d. Tersumbatnya penyaring reservoir, dan menyebabkan perubahan ekologi<br />
e. Dalam jangka panjang adalah kanker dan kelahiran cacat<br />
f. Akibat penggunaan pertisida yang berlebihan sesuai selain membunuh hama dan penyakit, juga membunuh serangga dan makhluk berguna terutama predator<br />
g. Kematian biota kuno, seperti plankton, iakn, bahkan burung<br />
h. Mutasi sel, kanker, dan leukeumia<br />
2.4 Usaha-usaha Mengatasi dan Mencegah Polusi Air<br />
Pengenceran dan penguraian polutan air tanah sulit sekali karena airnya tidak mengalir dan tidak mengandung bakteri pengurai yang aerob jadi, air tanah yang tercemar akan tetap tercemar dalam yang waktu yang sangat lama, walau tidak ada bahan pencemaran yang masuk. Karena ini banyak usaha untuk menajaga agar tanah tetap bersih misalnya:<br />
1. Menempatkan daerah industri atau pabrik jauh dari daerah perumahan atau pemukiman<br />
2. Pembuangan limbah industri diatur sehingga tidak mencermari lingkungan atau ekosistem<br />
3. Pengawasan terhadap penggunaan jenis – jenis pestisida dan zat – zat kimia lain yang dapat menimbulkan pencemaran<br />
4. Memperluas gerakan penghijauan<br />
5. Tindakan tegas terhadap perilaku pencemaran lingkungan<br />
6. Memberikan kesadaran terhadap masyaratkat tentang arti lingkungan hidup sehingga manusia lebih lebih mencintai lingkungan hidupnya<br />
7. Melakukan intensifikasi pertanian<br />
Adapun cara lain untuk mengatasi polusi air atau yang dikenai dengan sebutan banjir pun ada dua macam<br />
1. Banjir Bandang dapat diatasi secara meluas dengan didukung berbagai disiplin ilmu<br />
2. banjir genangan dapat diatasi dengan membersihkan air dari penyumbatan yang mengakibatkan air meluap<br />
banyak orang mengatakan ” lebih baik mecegah dari pada mengatasi”, hal ini berlaku pula pada banjir genangan di bawah ini ada sejumlah langkah yang dapat kita lakukan untuk mencegah banjir genangan :<br />
1. dalam merencanakan jalan – jalan lingkungan baik itu program pemerintah maupun swadaya masyarakat sebaiknya memilih material jalan yang menyerap air misalnya, penggunaan bahan dari paving blok (blok – blok adukan beton yang disusun dengan rongga – rongga resapan air disela – selanya. Hal yang tidak kalah pentingnya adalah penataan saluran / drainase lingkjungan pembuatannyapun harus bersamaan dengan pembuatan jalan tersebut<br />
2. Apabila di halaman pekarangan rumah kita masih terdapat ruang – ruang terbuka, buatlah sumur – sumur resapan air hujan sebanyak –banyaknya. Fungsi sumur resapan air ini untuk mempercepat air meresap kedalam tanah.<br />
Dengan membuat sumur resapan air hujan tersebut, sebenarnya kita dapat memperoleh manfaat seperti berikut:<br />
a. Persediaan air bersih dalam tanah disekitar rumah kita cukup baik dan banyak<br />
b. Tanah bekas galian sumur dapat dipergunakan untuk menimbun lahan – lahan yang rendah atau meninggikan lantai rumah<br />
c. Apabila air hujan tidak tertampung dalam sebuah selokan – selokan rumah / talang – talang rumah, air dapat dialirkan kesumur – sumur resapan. Janganlah membuang sampah atau mengeluarkan air limbah rumah tangga (air bekas mandi, cucian dan sebagainya) kedalam sumur resapan air hujan karena bisa mencemarkan kandungan air tanah. Khusus untuk buangan air limbah rumah tangga, buatlah sumur resapan tersendiri<br />
d. Apabila air banjir masuk kerumah mencapai ketinggian 20-50 cm satu – satunya jalan adalah meninggikan lantai rumah kita diatas ambang permukaan air banjir<br />
e. Cara lain adalah membuat tanggul di depan pintu masuk rumah kita. Cara ini sudah umum dilakukan orang hanya teknisnya sering kurang terencana secara mendetail<br />
<br />
<br />
<br />
BAB III<br />
PENUTUP<br />
3.1 Kesimpulan<br />
Berdasarkan pembahasan dari Bab II dapat disimpulkan sebagai berikut :<br />
Polusi adalah peristiwa masuknya zat, energi unsure atau komponen lain ke dalam lingkungan akibat aktifitas manusia atau proses alami<br />
Segala sesuatu yang menyebabkan polusi disebut polutan<br />
Polusi air adalah peristiwaØ masuknya zat, energi, unsure, atau komponen lainya ke dalam air sehingga kualitas air terganggu<br />
Sumber polusi air antara lain limbah industri, pertanian, dan rumah tanggaØ<br />
Polusi air juga dapat menimbulkan bencana diantaranya banjirØ<br />
Elektrofikasi adalah penimbunan mineral yang menyebabkan peledakan alga secara serentak menutupi pencemaran air Bahan atau logam berbahaya seperti arsenat, benzon, timah dan lain –lain dapat merusak organ tubuh manusia dan menyebabkan kanker Akibat yang ditimbulkan polusi air dalam zangua pasang adalah kanker dan kelahiran bayi cacat Melakukan intensifikasi pertanian<br />
Banjir genangan dapat diatasi dengan membersihkan saluran air dari penyumbatan<br />
<br />
3.2 Saran<br />
Saran yang penulis akan sampaikan :<br />
Hindari pemakaian obat pemberantas hama dan serangga secara berlebihan. Sebaiknya kita berhati-hati dalam menggunakan air, karena air itu ada yang terpolusi dan tidak terpolusi. Jagalah agar air di lingkungan rumah dan sekitarnya agar tetap bersih dan terhindar dari pencemaran air. Jangan membuang sampah kesungai, dan jika terjadi penimbunan sampah di sungai akan mengakibatkan banjir<br />
<br />
DAFTAR PUSTAKA<br />
Djambur. W. Sukarno. 1993. Biologi I untuk Sekolah Menengah Umum. Jakarta : Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, pusat perbukuan.<br />
Ahya M Salman, 1993, Biologi I untuk Sekolah Menengah Umum, Depdikbud, Jakarta<br />
Santiyono, 1994. Biologi I untuk Sekolah Menengah Umum, penerbit Erlangga<br />
<br />
Sumber : http://www.docstoc.com/<br />
<br />
</div>
Salmin Mointihttp://www.blogger.com/profile/01890029024083389546noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5651957218119645479.post-78306856096516442932012-12-29T00:55:00.000-08:002012-12-29T00:55:36.982-08:00Makalah Sistem Kekebalan Tubuh<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<br />
<br />
Kata Pengantar<br />
Dengan mengucapkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT, yang telahmemberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikanmakalah yang berjudul “Sistem Kekebalan Tubuh “ ini dengan baik.Makalah ini berisi materi uraian tentang system kekebalan tubuh,mulaidari pengertian,struktur,fungsi,jenis dan sebagainya yang diperoleh dariberbagai sumber yang ada dengan penjelasan yang rinci .Materinya pundisusun secara sistematis sehingga mudah dimengerti.Dalam kesempatan kali ini,kami juga ingin mengucapkan terima kasihkepada:<br />
<br />
1.Ibu Juliana ,sebagai guru pembimbing kami ;<br />
2.Media massa, dan media lainnya yang artikelnya kami gunakandalam penulisan makalah ini ;<br />
3.Semua pihak yang telah memberi bantuan dan dukungan yangtidak dapat kami sebutkan satu persatu.<br />
<br />
Akhir kata,demikianlah kata pengantar ini kami buat.Mohon maaf jikaada kesalahan dalam penulisan. Saran dan kritik dari anda sangat kamiharapkan.Semoga makalah ini dapat bermanfaat .Duri,16 November 2009Kelompok II<br />
<br />
BAB I<br />
PENDAHULUAN<br />
<br />
1.1 Latar Belakang<br />
<br />
Dalam semester I ,system kekebalan tubuh adalah salah satubab dalam pelajaran biologi. Oleh karena itu, karena rasakeingin tahuan kami akan system kekebalan tubuh akanspesifikasinya secara lebih detail lagi dengan uraian informasiyang lebih banyak lagi,kami pun membuat makalah ini .<br />
<br />
1.2 Masalah<br />
•Apakah yang dimaksud dengan system kekebalan tubuh ?<br />
•Bagaimanakah struktur,fungsi, dan proses pada systemkekebalan tubuh manusia ?<br />
•Bagaimanakah kaitan antara struktur, funfsi dan proses padasystem kekebalan tubuh manusia ?<br />
•Apa sajakah jenis-jenis kekebalan tubuh yang ada padamanusia ?<br />
•Apa sajakah kelainan / gangguan yang dapat terjadi pada systemkekebalan tubuh manusia ?<br />
<br />
1.3 Tujuan<br />
•Mengetahui pengertian tentang system kekebalan tubuh<br />
•Mengetahui struktur, fungsi, dan proses pada system kekebalantubuh manusia<br />
•Mengaitkan struktur, fungsi, dan proses pada system kekebalantubuh manusia<br />
•Memahami jenis-jenis kekebalan tubuh<br />
•Mengidentifikasi jenis gangguan / kelainan yang dapat terjadipada system kekebalan tubuh manusia<br />
<br />
1.4 Manfaat<br />
•Sebagai sumber informasi yang sangat berguna dalammenambah pengetahuan dan wawasan ( aspek teoritis )<br />
•Sebagai sumber informasi yang sangat penting untuk dapatdiaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari ( aspek praktis )<br />
<br />
BAB II<br />
PEMBAHASAN<br />
<br />
SISTEM KEKEBALAN TUBUH<br />
2.1 Pengertian<br />
Sistem kekebalan tubuh ( imunitas ) adalah sistem mekanisme padaorganismeyang melindungi tubuh terhadap pengaruh biologis luar denganmengidentifikasi dan membunuhpatogenserta seltumor. Sistem inimendeteksi berbagai macam pengaruh biologis luar yang luas, organismeakan melindungi tubuh dariinfeksi,bakteri,virussampaicacing parasit,serta menghancurkan zat-zat asing lain dan memusnahkan mereka darisel organisme yang sehat dan jaringanagar tetap dapat berfungsi seperti biasa.<br />
<br />
2.2 Jenis – jenis Sistem Kekebalan Tubuh<br />
Sistem kekebalan tubuh terbagi 2,yaitu:<br />
•Sistem kekebalan tubuh berdasarkan asalnya<br />
•Sistem kekebalan tubuh berdasarkan mekanisme kerjanya<br />
<br />
2.2.1.Sistem Kekebalan Tubuh Berdasarkan Asalnya<br />
Sistem kekebalan tubuh berdasarkan asalnya terbagi 2,yakni:<br />
•Kekebalan Nonspesifik (Kekebalan tubuh bawaan /Kekebalan tubuh alami).<br />
Kekebalan tubuh nonspesifik adalah bagian dari tubuh kita yangtelah ada sejak kita lahir.<br />
<br />
Ciri-cirinya:<br />
•Sistem ini tidak selektif,artinya semua benda asing yang masuk ke dalam tubuh akan diserang dan dihancurkan tanpa seleksi<br />
•Tidak memiliki kemampuan untuk mengingat infeksi yanterjadi sebelumnya<br />
•Eksposur menyebabkan respon maksimal segara.<br />
Sistem ini memiliki komponen-komponen yang mampumenagkal benda masuk ke dalam tubuh, yakni :<br />
<br />
•Rintangan MekanisRintangan mekanis merupakan system pertahanan tubuh yangpertama dan umumnya terletak di bagian permukaan tubuh.<br />
Terdiri atas:<br />
• Kulit: Terdiri dari lapisan tanduk yang tidak mudahditembus oleh benda asing kecuali jika kulit dalam keadaanterluka.Asam lemak dan keringat yang dihailkan olehkelenjar di kulit juga akan mencegah benda asing masuk kedalam tubuh.<br />
• Selaput Lendir: Merupakan hasil sekresi dari selyang terdapat di sepanjang saluran pernapasan dan saluranpencernaan.Pada saluran pernapaan,Selaput lendir berfungidalam menangkap bakteri / benda asing yang masuk kedalam tubuh melalui saluran pernapasan.Contoh : Selaputlender pada hidung. Selaput lender pada saluranpencernaan berfungsi sebagai rintangan yang melindungisel diluar system pencernaan.<br />
•Rambut-rambut halus: Sebagian besar terdapat padasaluran pernapasan.Contoh : di hidung,rambut-rambuthalus berfungsi sebagai penyaring udara yang masukmelalui hidung.<br />
•Rintangan Kimiawi<br />
•Hasil Sekresi:berperan untuk membunuh bendaasing dengan menggunakan zat kimia dan enzim.<br />
•Bakteri yang terdapat di permukaan tubuh ( bakterinonpatogen ): Berfungsi untuk menekan pertumbuhanbakteri patogen yang akan masuk ke dalam tubuh.<br />
•Sel Darah Putih: merupakan system pertahanan tubuhkedua. Apabila benda asing berhasil melewati systempertahanan pertama dan masuk ke dalam tubuh,maka seldarah putih akan mencegah benda asing masuk lebih jauhlagi ke dalam tubuh. Sel darah putih akan menghancurkansetipa benda asing yang masuk ke dalam tubuh dengan cara<br />
fagositosis.Mekanisme fagositosis:1.Mikroba menempel ke fagosit.2.Fagosit membentuk pseudopodium yang menelanmikroba3.Vesikula fagositik bersatu sengan lisosom4.Mikroba dibunuh oleh enzim dalam fagolisosom5.Sisa-sisa mikroba dikeluarkan lewat eksotisosis<br />
•Sel Natural Killer:Merupakan sel pertahanan yangmampu melisis dan membunuh sel-sel kanker serta seltubuh yang terinfeksi virus sebelum diaktifkanya systemkekebalan adaptif. Sel ini membunuh dengan caramenyerang membrane sel target dan melepaskan senyawakimia preforin.<br />
<br />
•Protein Komplemen:merupakan protein darahyang berfungsi membantu system pertahanan sel darahputih.Protein komplemen membantu system kekebalantubuh dengan cara:<br />
1.Menghasilkan opsonin ,kemotoksin, dan kinin.Opsonin untuk mempermudah terjadinya fagositosis.Kemotoksin berfungsi sebagai penarik sel darah putihmenuju ke infeksi , sedangkan kinin untukmeningkatkan permeabilitas pembuluh darah.<br />
2.Berperan dalam proses penghancuran membrane selmikroorganisme yang menyerang tubuh.<br />
3.Menstimulasi sel darah putih agar menjadi lebih aktif.<br />
•Interferon: Sel yang berperan dalam mensekresikansekumpulan protein saat tubuh kita terserang virus.Interferon akan bertindak sebagai antivirus dan bereaksisengan sel yang belum terinfeksi oleh virus. Interferon jugadapat merangsang limfosit untuk mengahncurkan danmembunuh sel-sel yang terinfeksi virus.<br />
•Kekebalan tubuh spesifik ( kekebalan adaptif / Kekebalantubuh buatan )Kekebalan tubuh spesifik adalah system kekebalan yangdiaktifkan oleh kekebalan tubuh nonspesifik danmerupakan system pertahanan tubuh yang ketiga.Ciri-cirinya:<br />
•Bersifat selektif terhadap bendaasing yang masuk kedalam tubuh.<br />
•Sistem reaksi ini tidak memiliki reaksi yang samaterhadap semua jenis benda asing<br />
•Memiliki kemampuan untuk mengingat infeksisebelumnya<br />
•Melibatkan pembentukan sel-sel tertentu dan zat kimia (antibody )<br />
•Perlambatan waktu antara eksposur dan responmaksimalKomponen yang terlibat dalam kekebalan tubuh spesifikadalah:<br />
•Antigen: Merupakan zat kimia asing yang masuk kedalam tubuh dan dapat merangsang terbentuknyaantibody.<br />
Antigen memiliki struktur tiga dimensi sengandua atau lebih determinant site. Determinant sitemerupakan bagian dari antigen yang dapat melekat padabagian sisi pengikatan pada antibody.<br />
Antigen dapat berupa protein ,sel bakteri,atau zat kimia yang dikeluarkanmikroorganisme. Jenis –jenis antigen:<br />
•Heteroantigen: antigen yang berasal dari spesieslain<br />
•Isoantigen: Antigen dari spesies sama tetapistruktur genetiknya berbeda.<br />
•Autoantigen: Antigen yang berasal dari tubuhitu sendiri.<br />
•Hapten: Merupakan suatu determinant site yanglepa dari struktur antigen. Hapten hanya dapat berikatandengan antibody apabila disuntikkan ke dalam tubuh.<br />
•Antibodi ( Imunoglobulin / Ig): merupakan zatkimia( protein plasma ) yang dapat mengidentifikasi antigen. Antibodi dihasilkan oleh sel limfosit B. Ketika sellimfosit B mengidentifikasi antigen,dengan cepat sel akanbereplikasi untuk menghasilkan sejumlah besar selplasma.Sel plasma lalu akan menghasilkan antibody dan melepaskanya ke dalam cairan tubuh. Sel limfosit B jugamenghasilkan sel memori B, dengan struktur yang samadengan sel limfositB,dan dapt hidup lebih lama daripadasel plasma.<br />
•Antibody Poliklonal :Antibodi dihasilkan di dalam tubuhsecara alami yang dibentuk merupakan klon dari sel-sellimfosit dan umum .<br />
•Antibodi monoclonal: Antibodi yang dibentuk di luartubuh melalui fusi sel .Merupakan hasil pengklonan satusel hibridoma.Berfungsi untuk mendiagnois penyakitkanker dan hepatisis.<br />
Antibodi memiliki struktur seperti huruf Y dengan dualengan dan satu kaki.Lengan tersebut dinamakan antigenbinding site,yakni tempat melekatnya antigen.Molekulantibody dapat dikelompokkan menjadi lima kelas yakni,IGg, IgA, IgM, IgD, IgE.<br />
<br />
2.2.2.Sistem kekebalan tubuh berdasarkan mekanismekerjanyaSistem kekebalan tubuh berdasarkan mekanisme kerjanyaterbagi 2,yaitu :<br />
•Imunitas humoralImunitas humoral, yaitu imunitas yang dimediasi olehmolekul di dalam darah, yang disebut antibodi. Antibodidihasilkan oleh sel B limfosit. Mekanisme imunitas iniditujukan untuk benda asing yang berada di di luar sel (berada di cairan atau jaringan tubuh). B limfosit akanmengenali benda asing tersebut, kemudian akanmemproduksi antibodi. Antibodi merupakan molekul yangakan menempel di suatu molekul spesifik (antigen) dipermukaan benda asing tersebut. Kemudian antibodi akanmenggumpalkan benda asing tersebut sehingga menjaditidak aktif, atau berperan sebagai sinyal bagi sel-selfagosit.<br />
•Imunitas selular<br />
Imunitas selular adalah respon imun yang dilakukan oleh molekul-molekul protein yang tersimpan dalam limfa dan plasma darah. Imunitasini dimediasi oleh sel T limfosit.<br />
Mekanisme ini ditujukan untukbenda asing yang dapat menginfeksi sel (beberapa bakteridan virus) sehingga tidak dapat dilekati oleh antibodi.<br />
Tlimfosit kemudian akan menginduksi 2 hal:<br />
(1) fagositosis benda asing tersebut oleh sel yangterinfeksi,<br />
(2) lisis sel yang terinfeksi sehingga benda asing tersebutterbebas ke luar sel dan dapat di dilekati oleh antibodi.<br />
<br />
2.3.Imunisasi<br />
Merupakan salah satu usaha manusia untuk menjadikan individukebal terhadap suatu penyakit.Imunisasi terbagi 2,yaitu:<br />
•Imunisasi aktif : Diperoleh karena tubuh secara aktif membuatantibody sendiri.<br />
•Imunisasi aktif AlamiKekebalan yang Diperoleh seseorang setelah sembuh dari sakittertentu..<br />
<br />
•Imunisasi Aktif Buatan<br />
Imunisasi merupakan pemberian mikroorganisme yang telahmati atau dilemahkan ke dalam tubuh manusia supaya tubuhmembentuk antibody<br />
•Melibatkan pembentukan antibody di dalam tubuh sebagairespon terhadap masuknya antigen tertentu ke dalam tubuh .<br />
•Bertujuan untuk merangsang tubuh agar membentuk antibodyyang dapat mengaktifkan system kekebalan tubuh.<br />
•Dilakukan dengan pemberian vaksin ke dalam tubuh.<br />
<br />
<br />
<br />
NO TIPE VAKSIN KOMPOSISI VAKSIN CONTOH <br />
1 Vaksin yang di lemahkan Virus hidup yang dilemahkan<br />
2 Vaksin inaktivasi Bakteri atau virus yang sudah di inaktivasi<br />
3 Vaksin toksoidtoksin(racun) yang dihasilkan oleh bakteri<br />
4 Vaksin aseluler dan subunit<br />
•Imunisasi Pasif : kekebalan yang didapat dari pemindahanantibody dari suatu individu ke individu lainnya.<br />
•Imunisasi Pasif Alami Terjadi pada bayi dalam kandungan, dimana antibody sang ibuakan masuk ke dalam tubuh bayi melalui plasenta,dan ASIpertama.<br />
•Imunisasi Pasif BuatanKekebalan yang diperoleh dengan memasukkan antibody /serum yang telah kebal penyakit yang dilakukan melaluisuntikan.Tujuanya adalah untuk memberikan kekebalan tubuhsecepatnya karena tubuh penerima tidak memiliki banyakeaktu untuk membentuk antibody.<br />
<br />
2.4 Kelainan dan Penyakit pada System Kekebalan Tubuh<br />
•AlergiMerupakan suatu reaksi abnormal yang terjadi padaseseorang.Umumnya alergi bersifat khusus dan hanya muncul jikapenderita melakukan kontak dengan penyebab alergi.Alergi dapatditurunkan dari orang tua / keluarga dekat.Alergi dapat terjaddisecara tiba-tiba dan bersifat fatal terhadap penderita.Seseorangyang alergi akan mengalami gangguan emosi,konsentrasi,danlain-lain.Alergi terjadi karena penderita sangat sensitive terhadapallergen.<br />
•AIDSAIDS merupakan suatu sindrom atau penyakit yang disebabkan olehvirus HIV (Human Immunodeficiency Virus).Pada tubuh manusia,virus HIVhanya menyerang sel yang memiliki protein tertentu.protein itu ialah yangterdapat pada<br />
sel darah putih T4, yaitu sel darah putih yang berperanmenjaga system kekebalan tubuh. Apabila virus HIV menginfeksi tubuh,manusia akan mengalami penurunan system kekebalantubuh.Akibatnya,para penderita HIV-AIDS akan mudah terinfeksi berbagai jenis penyakit.Penderita HIV positif umumnya masih dapat hidup dengan normal dantampak sehat,tetapi dapat menularkan virus HIV.Penderita AIDS adalahpenderita HIV positif yang telah menunjukkan gejala penyakit AIDS.Waktuyang dibutuhkan seorang penderita HIV positif untuk menjadi penderita AIDSrelatif lama,yaitu antara 5-10 tahun.Bahkan ada penderita HIV positif yangseumur hidupnya tidak menjadi penderita AIDS.Hal tersebut dikarenakan<br />
<br />
<br />
virus HIV didalam tubuh membutuhkan waktu untuk menghancurkan system kekebalan tubuh penderita. Ketika system kekebalan tubuh sudahhancur,penderita HIV positif akan menunjukkan gejala penyakit AIDS.Penderita yang telah mengalami gejala AIDS atau penderita AIDS umumnya hanya mampu bertahan hidup selama dua tahun.Gejala-gejala penyakit AIDS adalah:<br />
Ganguan pada system saraf<br />
Penurunan libido<br />
Sakit kepala<br />
Demam<br />
Berkeringat pada malam hari selama berbulan-bulan<br />
Diare<br />
Terdapat bintik-bintik berwarna hitam atau keungu-unguandisekujur tubuh<br />
Terdapat banyak bekas luka yang belum sembuh total<br />
Terjadi penurunan berat badan secara drastisPenularan virus HIV:<br />
•umumnya terjadi melalui hubungan seks dengan penderitaHIV<br />
•Pemakaian jarum suntik bersama-sama dengan penderita HIV<br />
• Transfusi darah yang terinfeksi HIV<br />
•Bayi yang minum ASI penderita HIV atau dilahirkan oleh ibupenderita HIVCara menghindari HIV:<br />
Menghindari hubungan seks diluar nikah<br />
Menggunakan kondom jika melakukan hubungan seksual<br />
Memakai jarum suntik yang terjamin sterilisasinya<br />
Menghindari kontak langsung dengan penderita HIV jika sedang terluka<br />
Menghindari kehamilan bagi wanita penderita HIV<br />
Menerima transfusi darah yang tidak terinfeksi HIV<br />
•AutomunitasKegagalan daya diskriminasi endogen pada system kekebalantubuh sendiri dianggap sebagai zat / benda asing danterhadapnya dibentuk zat antibody.<br />
<br />
2.5 Makanan yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh<br />
<br />
<br />
1. Jeruk<br />
Mengatasi sariawan pasti hal pertama yang ada di benak orang kebanyakanketika ditanya manfaat jeruk. Tapi tahukah Anda bahwa jeruk merupakansalah satu buah yang dapat mencegah kanker dan serangan jantung. EnzimLimonid pada jeruk mampu mencegah kanker tertentu. Enzim Pektin yangada menurunkan LDL (kolestrol jahat), memperkecil penyumbatan pembuluhdarah dan memperkecil resiko serangan jantung<br />
2. Semangka<br />
Wajah segar, bercahaya dan tampak lebih muda terpancar dari orang yangmengkonsumsi buah kaya air ini secara teratur. Zat bekaroten dalamsemangka mampu menyegarkan kembali sel-sel layu yang dirusak olehmolekul radikal bebas yang merupakan hasil sampingan metabolisme tubuh.Likopen yang ada dalam semangka dapat menyusutkan resiko kanker mulutrahim dan kanker pankreas pada wanita. Sebuah hasil penelitian di Indiamenunjukkan, likopen dapat menambah jumlah sperma pada laki-lakiterutama yang struktur spermanya tidak normal dan pergerakannya lamban<br />
3. Kedelai<br />
Dalam kacang kedelai terdapat Isoflavon, enzim yang memiliki fungsi miriphormon estrogen, sehingga dapat mencegah keropos tulang. Kedelai jugatermasuk makanan pengganti protein tinggi yang ideal, karena takmengandung asam lemak jenuh sehingga mengurangi resiko serangan jantung<br />
4. Brokoli<br />
Sulforaphan, zat antioksidan pada brokoli dapat membantu tubuh untukmenghilangkan atau menetralkan zat penyebab kanker, karsinogenik. Zatbekarotin di dalam brokoli mampu mencegah kanker usus besar danpayudara, juga tekanan darah tinggi<br />
5. Kangkung<br />
Kangkung kan membuat ngantuk! Mitos ini sudah lama beredar dimasyarakat, tapi sebenarnya kangkung mengandung zat untukmeningkatkan ketahanan tubuh. Bersifat anti racun, anti radang danmengandung protein, kalsium juga karoten ini dapat melancarkan air seni.Bagi ibu hamil juga berguna untuk mengatasi mual di awal kehamilan<br />
6. Belimbing<br />
Buah ini mengandung serat makanan, vitamin A dan C juga kalium. Zat-zattersebut menjaga kenormalan fungsi organ pencernaan, sistim pembuluhdarah dan jantung. Bagi orang yang mempunyai tekanan darah dan kolestroltinggi sangat disarankan untuk mengkonsumsi belimbing.<br />
<br />
BAB III<br />
PENUTUP<br />
<br />
3.1 Kesimpulan<br />
<br />
Sistem kekebalan tubuh ( imunitas ) adalah sistem mekanismepadaorganismeyang melindungi tubuh terhadap pengaruhbiologis luar dengan mengidentifikasi dan membunuhpatogen serta seltumor.sistem imun terbagi dua berdasarkan perolehannya atau asalnya,yaitu<br />
1. Sistem imun Non Spesifik (Sistem imun alami)<br />
2. Sistem imun Spesifik (Sistem imun yang didapat/hasil adaptasi)<br />
<br />
Berdasarkan mekanisme kerjanya, sistem imun terbagi, yaitu:<br />
1. Sistem imun humoral (sistem imun jaringan atau diluar sel, yangberperan adalah Sel B "antibodi"<br />
2. Sistem imun cellular (sistem imun yang bekerja pada sel yangterinfeksi antigen, yang berperan adalah sel T (Th, Tc, Ts)Imunisasi Merupakan salah satu usaha manusia untuk menjadikanindividu kebal. terhadap suatu penyakit.Imunisasi terbagi 2,yaitu:<br />
•Imunisasi aktif : Diperoleh karena tubuh secara aktif membuatantibody sendiri.<br />
•Imunisasi Pasif : kekebalan yang didapat dari pemindahan antibody darisuatu individu ke individu lainnya.Kelainan dan Penyakit pada System Kekebalan Tubuh terdiri dalergi,AIDS,autoimunitas. Kekebalan tubuh kita juga dapat ditingkatkan dengan memakan buah-buahan seperti semangka,belimbing,brokoli,dan lain-lain.<br />
<br />
<br />
Anwar,Tetty.2009.Diktat Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas XI.Duri. Jati,Wijaya.2007.Aktif Biologi SMA Kelas XI.Jakarta:Ganeca ExactMaryati,Sri.BIOLOGI SMA Kelas 2.Jakarta:Erlanggahttp://www.forumsains.com/biologi/sistem-pertahanan-tubuh/http://id.wikipedia.org/wiki/Imunitas<br />
<br />
<br />
</div>
Salmin Mointihttp://www.blogger.com/profile/01890029024083389546noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-5651957218119645479.post-36642630455082687422011-01-19T18:51:00.001-08:002011-01-19T19:05:51.963-08:00Ilmu StatistikStatistika adalah ilmu yang mempelajari bagaimana merencanakan, mengumpulkan, menganalisis, menginterpretasi, dan mempresentasikan data. Singkatnya, statistika adalah ilmu yang berkenaan dengan data. Istilah 'statistika' (bahasa Inggris: statistics) berbeda dengan 'statistik' (statistic). Statistika merupakan ilmu yang berkenaan dengan data, sedang statistik adalah data, informasi, atau hasil penerapan algoritma statistika pada suatu data. Dari kumpulan data, statistika dapat digunakan untuk menyimpulkan atau mendeskripsikan data; ini dinamakan statistika deskriptif. Sebagian besar konsep dasar statistika mengasumsikan teori probabilitas. Beberapa istilah statistika antara lain: populasi, sampel, unit sampel, dan probabilitas.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiCHG1IkMH3E6pIg01WoeWJp_pz0NquGuA5s_9_HtziyqNZOHSXN0Kzbf_dpjLgNSC7C9oUzLiW3aeubcLIbhDtWI0Fk0eKfVoYqjpSXDpjYQGC2dPiXLsIhtlxpcZ0dk9lrwN_vZ6Ywe0/s1600/blogger+statistik.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiCHG1IkMH3E6pIg01WoeWJp_pz0NquGuA5s_9_HtziyqNZOHSXN0Kzbf_dpjLgNSC7C9oUzLiW3aeubcLIbhDtWI0Fk0eKfVoYqjpSXDpjYQGC2dPiXLsIhtlxpcZ0dk9lrwN_vZ6Ywe0/s320/blogger+statistik.jpg" width="320" /></a></div><br />
Statistika banyak diterapkan dalam berbagai disiplin ilmu, baik ilmu-ilmu alam (misalnya astronomi dan biologi maupun ilmu-ilmu sosial (termasuk sosiologi dan psikologi), maupun di bidang bisnis, ekonomi, dan industri. Statistika juga digunakan dalam pemerintahan untuk berbagai macam tujuan; sensus penduduk merupakan salah satu prosedur yang paling dikenal. Aplikasi statistika lainnya yang sekarang popular adalah prosedur jajak pendapat atau polling (misalnya dilakukan sebelum pemilihan umum), serta jajak cepat (perhitungan cepat hasil pemilu) atau quick count. Di bidang komputasi, statistika dapat pula diterapkan dalam pengenalan pola maupun kecerdasan buatan.<br />
<br />
<b>Sejarah</b><br />
Penggunaan istilah statistika berakar dari istilah istilah dalam bahasa latin modern statisticum collegium ("dewan negara") dan bahasa Italia statista ("negarawan" atau "politikus").<br />
<br />
Gottfried Achenwall (1749) menggunakan Statistik dalam bahasa Jerman untuk pertama kalinya sebagai nama bagi kegiatan analisis data kenegaraan, dengan mengartikannya sebagai "ilmu tentang negara (state)". Pada awal abad ke-19 telah terjadi pergeseran arti menjadi "ilmu mengenai pengumpulan dan klasifikasi data". Sir John Sinclair memperkenalkan nama (Statistics) dan pengertian ini ke dalam bahasa Inggris. Jadi, statistika secara prinsip mula-mula hanya mengurus data yang dipakai lembaga-lembaga administratif dan pemerintahan. Pengumpulan data terus berlanjut, khususnya melalui sensus yang dilakukan secara teratur untuk memberi informasi kependudukan yang berubah setiap saat.<br />
<br />
Pada abad ke-19 dan awal abad ke-20 statistika mulai banyak menggunakan bidang-bidang dalam matematika, terutama peluang. Cabang statistika yang pada saat ini sangat luas digunakan untuk mendukung metode ilmiah, statistika inferensi, dikembangkan pada paruh kedua abad ke-19 dan awal abad ke-20 oleh Ronald Fisher (peletak dasar statistika inferensi), Karl Pearson (metode regresi linear), dan William Sealey Gosset (meneliti problem sampel berukuran kecil). Penggunaan statistika pada masa sekarang dapat dikatakan telah menyentuh semua bidang ilmu pengetahuan, mulai dari astronomi hingga linguistika. Bidang-bidang ekonomi, biologi dan cabang-cabang terapannya, serta psikologi banyak dipengaruhi oleh statistika dalam metodologinya. Akibatnya lahirlah ilmu-ilmu gabungan seperti ekonometrika, biometrika (atau biostatistika), dan psikometrika.<br />
<br />
Meskipun ada pihak yang menganggap statistika sebagai cabang dari matematika, tetapi sebagian pihak lainnya menganggap statistika sebagai bidang yang banyak terkait dengan matematika melihat dari sejarah dan aplikasinya. Di Indonesia, kajian statistika sebagian besar masuk dalam fakultas matematika dan ilmu pengetahuan alam, baik di dalam departemen tersendiri maupun tergabung dengan matematika.<br />
<br />
<b>Konsep dasar</b><br />
<br />
Dalam mengaplikasikan statistika terhadap permasalahan sains, industri, atau sosial, pertama-tama dimulai dari mempelajari populasi. Makna populasi dalam statistika dapat berarti populasi benda hidup, benda mati, ataupun benda abstrak. Populasi juga dapat berupa pengukuran sebuah proses dalam waktu yang berbeda-beda, yakni dikenal dengan istilah deret waktu.<br />
<br />
Melakukan pendataan (pengumpulan data) seluruh populasi dinamakan sensus. Sebuah sensus tentu memerlukan waktu dan biaya yang tinggi. Untuk itu, dalam statistika seringkali dilakukan pengambilan sampel (sampling), yakni sebagian kecil dari populasi, yang dapat mewakili seluruh populasi. Analisis data dari sampel nantinya digunakan untuk menggeneralisasi seluruh populasi.<br />
<br />
Jika sampel yang diambil cukup representatif, inferensial (pengambilan keputusan) dan simpulan yang dibuat dari sampel dapat digunakan untuk menggambarkan populasi secara keseluruhan. Metode statistika tentang bagaimana cara mengambil sampel yang tepat dinamakan teknik sampling.<br />
<br />
Analisis statistik banyak menggunakan probabilitas sebagai konsep dasarnya hal terlihat banyak digunakannya uji statistika yang mengambil dasar pada sebaran peluang. Sedangkan matematika statistika merupakan cabang dari matematika terapan yang menggunakan teori probabilitas dan analisis matematika untuk mendapatkan dasar-dasar teori statistika.<br />
<br />
Ada dua macam statistika, yaitu statistika deskriptif dan statistika inferensial. Statistika deskriptif berkenaan dengan deskripsi data, misalnya dari menghitung rata-rata dan varians dari data mentah; mendeksripsikan menggunakan tabel-tabel atau grafik sehingga data mentah lebih mudah “dibaca” dan lebih bermakna. Sedangkan statistika inferensial lebih dari itu, misalnya melakukan pengujian hipotesis, melakukan prediksi observasi masa depan, atau membuat model regresi.<br />
<br />
* Statistika deskriptif berkenaan dengan bagaimana data dapat digambarkan dideskripsikan) atau disimpulkan, baik secara numerik (misalnya menghitung rata-rata dan deviasi standar) atau secara grafis (dalam bentuk tabel atau grafik), untuk mendapatkan gambaran sekilas mengenai data tersebut, sehingga lebih mudah dibaca dan bermakna.<br />
* Statistika inferensial berkenaan dengan permodelan data dan melakukan pengambilan keputusan berdasarkan analisis data, misalnya melakukan pengujian hipotesis, melakukan estimasi pengamatan masa mendatang (estimasi atau prediksi), membuat permodelan hubungan (korelasi, regresi, ANOVA, deret waktu), dan sebagainya.<br />
<b><br />
Metode Statistika<br />
Dua jenis penelitian: eksperimen dan survai</b><br />
<br />
Tujuan umum bagi suatu penelitian berbasis statistika adalah menyelidiki hubungan sebab-akibat, dan lebih khusus menarik suatu simpulan akan perubahan yang timbul pada peubah (atau variabel) respon (peubah dependen) akibat berubahnya peubah penjelas (explanatory variables) (peubah independen).<br />
<br />
Terdapat dua jenis utama penelitian: eksperimen dan survei. Keduanya sama-sama mendalami pengaruh perubahan pada peubah penjelas dan perilaku peubah respon akibat perubahan itu. Beda keduanya terletak pada bagaimana kajiannya dilakukan.<br />
<br />
Suatu eksperimen melibatkan pengukuran terhadap sistem yang dikaji, memberi perlakuan terhadap sistem, dan kemudian melakukan pengukuran (lagi) dengan cara yang sama terhadap sistem yang telah diperlakukan untuk mengetahui apakah perlakuan mengubah nilai pengukuran. Bisa juga perlakuan diberikan secara simultan dan pengaruhnya diukur dalam waktu yang bersamaan pula. Metode statistika yang berkaitan dengan pelaksanaan suatu eksperimen dipelajari dalam rancangan percobaan (desain eksperimen).<br />
<br />
Dalam survey, di sisi lain, tidak dilakukan manipulasi terhadap sistem yang dikaji. Data dikumpulkan dan hubungan (korelasi) antara berbagai peubah diselidiki untuk memberi gambaran terhadap objek penelitian. Teknik-teknik survai dipelajari dalam metode survei.<br />
<br />
Penelitian tipe eksperimen banyak dilakukan pada ilmu-ilmu rekayasa, misalnya teknik, ilmu pangan, agronomi, farmasi, pemasaran (marketing), dan psikologi eksperimen.<br />
<br />
Penelitian tipe observasi paling sering dilakukan di bidang ilmu-ilmu sosial atau berkaitan dengan perilaku sehari-hari, misalnya ekonomi, psikologi dan pedagogi, kedokteran masyarakat, dan industri.<br />
<br />
<br />
<b><b>Tipe pengukuran</b></b><br />
<br />
Ada empat tipe pengukuran atau skala pengukuran yang digunakan di dalam statistika, yakni: nominal, ordinal, interval, dan rasio. Keempat skala pengukuran tersebut memiliki tingkat penggunaan yang berbeda dalam riset statistik.<br />
<br />
* Skala nominal hanya bisa membedakan sesuatu yang bersifat kualitatif (misalnya: jenis kelamin, agama, warna kulit).<br />
* Skala ordinal selain membedakan juga menunjukkan tingkatan (misalnya: pendidikan, tingkat kepuasan).<br />
* Skala interval berupa angka kuantitatif namun tidak memiliki nilai nol mutlak (misalnya: tahun, suhu dalam Celcius).<br />
* Skala rasio berupa angka kuantitatif yang memiliki nilai nol mutlak.<br />
<br />
[sunting] Teknik-teknik statistika<br />
<br />
Beberapa pengujian dan prosedur yang banyak digunakan dalam penelitian antara lain:<br />
<br />
* Analisis regresi dan korelasi<br />
* Analisis varians (ANOVA)<br />
* khi-kuadrat<br />
* Uji t-Student<br />
<br />
[sunting] Statistika Terapan<br />
<br />
Bebebarapa ilmu pengetahuan menggunakan statistika terapan sehingga mereka memiliki terminologi yang khusus. Disiplin ilmu tersebut antara lain:<br />
<br />
* Aktuaria (penerapan statistika dalam bidang asuransi)<br />
* Biostatistika atau biometrika (penerapan statistika dalam ilmu biologi)<br />
* Statistika bisnis<br />
* Ekonometrika<br />
* Psikometrika<br />
* Statistika sosial<br />
* Statistika teknik atau teknometrika<br />
* Fisika statistik<br />
* Demografi<br />
* Eksplorasi data (pengenalan pola)<br />
* Literasi statistik<br />
* Analisis proses dan kemometrika (untuk analisis data kimia analis dan teknik kimia)<br />
<br />
Statistika memberikan alat analisis data bagi berbagai bidang ilmu. Kegunaannya bermacam-macam: mempelajari keragaman akibat pengukuran, mengendalikan proses, merumuskan informasi dari data, dan membantu pengambilan keputusan berdasarkan data. Statistika, karena sifatnya yang objektif, sering kali merupakan satu-satunya alat yang bisa diandalkan untuk keperluan-keperluan di atas.<br />
sumber: <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/">http://id.wikipedia.org/wiki/</a><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/"></a>Salmin Mointihttp://www.blogger.com/profile/01890029024083389546noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5651957218119645479.post-87409346347697986362010-12-13T05:35:00.000-08:002012-12-28T21:14:56.079-08:00Makalah Hukum Mendel<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div>
<b>BAB I</b></div>
<div>
<b>PENDAHULUAN</b></div>
<div>
<br /></div>
<div>
A. Latar Belakang</div>
<div>
Hukum pewarisan Mendel adalah hukum mengenai pewarisan sifat pada organisme yang dijabarkan oleh Gregor Johann Mendel dalam karyanya 'Percobaan mengenai Persilangan Tanaman'. Hukum ini terdiri dari dua bagian:</div>
<div>
<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Hukum pemisahan (segregation) dari Mendel, juga dikenal sebagai Hukum Pertama Mendel, dan Hukum berpasangan secara bebas (independent assortment) dari Mendel, juga dikenal sebagai Hukum Kedua Mendel.</div>
<div>
Prinsip-prinsip yang ditemukan oleh Mendel diterima secara umum, namun penelitian-penelitian berikutnya sering menemukan perbandingan fenotipe yang aneh, seakan-akan tidak mengikuti Hukum Mendel. Untuk menemukan apa yang sebenarnya terjadi, maka disusunlah makalah ini.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
B. Rumusan Masalah</div>
<div>
Berdasarkan latar belakang di atas, maka terdapat beberapa permasalah yang akan coba dibahas dalam makalah, yaitu :</div>
<div>
1). Mempelajari hukum mendel</div>
<div>
<br /></div>
<div>
C. Tujuan</div>
<div>
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini, selain untuk memenuhi tugas mata kuliah Genetika yang dibina oleh……………….., ada tujuan khusus yang ingin dicapai, yaitu : untuk memperlajari tentang Hukum Mendel.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<div>
<b>BAB II</b></div>
<div>
<b>PEMBAHASAN</b></div>
<div>
<br /></div>
<div>
A. Hukum Mendel</div>
<div>
1. Hukum Segregasi (Hukum Pertama Mendel)</div>
<div>
Hukum segregasi bebas menyatakan bahwa pada pembentukan gamet (sel kelamin), kedua gen induk (Parent) yang merupakan pasangan alel akan memisah sehingga tiap-tiap gamet menerima satu gen dari induknya.</div>
<div>
Secara garis besar, hukum ini mencakup tiga pokok:</div>
<div>
<br /></div>
<div>
a.<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Gen memiliki bentuk-bentuk alternatif yang mengatur variasi pada karakter turunannya. Ini adalah konsep mengenai dua macam alel; alel resisif (tidak selalu nampak dari luar, dinyatakan dengan huruf kecil, misalnya w dalam gambar di sebelah), dan alel dominan (nampak dari luar, dinyatakan dengan huruf besar, misalnya R).</div>
<div>
b.<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Setiap individu membawa sepasang gen, satu dari tetua jantan (misalnya ww dalam gambar di sebelah) dan satu dari tetua betina (misalnya RR dalam gambar di bawah ini).</div>
<div>
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjbjEoKINwFTox5bYgO6NnUz2IcYZ3XyJY0k9yM4JArwVE-51cAPOyj8L8xGpGxP_5V-yJk5g4t_zn6HJTrrcKJiRXzWpYiZl-azS8uNMKkiGx0bpdS265LYgVZUWS0nASJJKVoJQy7-BE/s1600/220px-Mendelian_inheritance_3_1+(1).png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjbjEoKINwFTox5bYgO6NnUz2IcYZ3XyJY0k9yM4JArwVE-51cAPOyj8L8xGpGxP_5V-yJk5g4t_zn6HJTrrcKJiRXzWpYiZl-azS8uNMKkiGx0bpdS265LYgVZUWS0nASJJKVoJQy7-BE/s1600/220px-Mendelian_inheritance_3_1+(1).png" /></a></div>
<div>
<br /></div>
<div>
c.<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Jika sepasang gen ini merupakan dua alel yang berbeda (Sb dan sB pada gambar 2), alel dominan (S atau B) akan selalu terekspresikan (nampak secara visual dari luar). Alel resesif (s atau b) yang tidak selalu terekspresikan, tetap akan diwariskan pada gamet yang dibentuk pada turunannya.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
2. Hukum Asortasi Bebas (Hukum Kedua Mendel)</div>
<div>
<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Hukum kedua Mendel menyatakan bahwa bila dua individu mempunyai dua pasang atau lebih sifat, maka diturunkannya sepasang sifat secara bebas, tidak bergantung pada pasangan sifat yang lain. Dengan kata lain, alel dengan gen sifat yang berbeda tidak saling mempengaruhi. Hal ini menjelaskan bahwa gen yang menentukan e.g. tinggi tanaman dengan warna bunga suatu tanaman, tidak saling mempengaruhi.</div>
<div>
Seperti nampak pada gambar 1, induk jantan (tingkat 1) mempunyai genotipe ww (secara fenotipe berwarna putih), dan induk betina mempunyai genotipe RR (secara fenotipe berwarna merah).</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjbjEoKINwFTox5bYgO6NnUz2IcYZ3XyJY0k9yM4JArwVE-51cAPOyj8L8xGpGxP_5V-yJk5g4t_zn6HJTrrcKJiRXzWpYiZl-azS8uNMKkiGx0bpdS265LYgVZUWS0nASJJKVoJQy7-BE/s1600/220px-Mendelian_inheritance_3_1+%25281%2529.png" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjbjEoKINwFTox5bYgO6NnUz2IcYZ3XyJY0k9yM4JArwVE-51cAPOyj8L8xGpGxP_5V-yJk5g4t_zn6HJTrrcKJiRXzWpYiZl-azS8uNMKkiGx0bpdS265LYgVZUWS0nASJJKVoJQy7-BE/s1600/220px-Mendelian_inheritance_3_1+%25281%2529.png" /></a></div>
<div>
<br /></div>
<div>
Keturunan pertama (tingkat 2 pada gambar) merupakan persilangan dari genotipe induk jantan dan induk betinanya, sehingga membentuk 4 individu baru (semuanya bergenotipe wR). Selanjutnya, persilangan/perkawinan dari keturuan pertama ini akan membentuk indidividu pada keturunan berikutnya (tingkat 3 pada gambar) dengan gamet R dan w pada sisi kiri (induk jantan tingkat 2) dan gamet R dan w pada baris atas (induk betina tingkat 2). Kombinasi gamet-gamet ini akan membentuk 4 kemungkinan individu seperti nampak pada papan catur pada tingkat 3 dengan genotipe: RR, Rw, Rw, dan ww. Jadi pada tingkat 3 ini perbandingan genotipe RR , (berwarna merah) Rw (juga berwarna merah) dan ww (berwarna putih) adalah 1:2:1. Secara fenotipe perbandingan individu merah dan individu putih adalah 3:1.</div>
<div>
Kalau contoh pada gambar 1 merupakan kombinasi dari induk dengan satu sifat dominan (berupa warna), maka contoh ke-2 menggambarkan induk-induk dengan 2 macam sifat dominan: bentuk buntut dan warna kulit. Persilangan dari induk dengan satu sifat dominan disebut monohibrid, sedang persilangan dari induk-induk dengan dua sifat dominan dikenal sebagai dihibrid, dan seterusnya.</div>
<div>
Pada gambar 2, sifat dominannya adalah bentuk buntut (pendek dengan genotipe SS dan panjang dengan genotipe ss) serta warna kulit (putih dengan genotipe bb dan coklat dengan genotipe BB). Gamet induk jantan yang terbentuk adalah Sb dan Sb, sementara gamet induk betinanya adalah sB dan sB (nampak pada huruf di bawah kotak). Lihat ganbar 2</div>
<div>
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgDCVBdmEZgtAMAqq0U3cnP9f4h2ibGBl1JBp960BdOTloyiKWwSxcFez0siRJif3zR-fF0i24oFJY5TomJQqmQJQDMUCQ-OLb-STfTsGIvaTTzEU3Zbr07t9uVGkicJ5O2Hzu_I8qdDYQ/s1600/220px-Dihybrid_cross.png" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgDCVBdmEZgtAMAqq0U3cnP9f4h2ibGBl1JBp960BdOTloyiKWwSxcFez0siRJif3zR-fF0i24oFJY5TomJQqmQJQDMUCQ-OLb-STfTsGIvaTTzEU3Zbr07t9uVGkicJ5O2Hzu_I8qdDYQ/s1600/220px-Dihybrid_cross.png" /></a></div>
<div>
<br /></div>
<div>
<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span> Kombinasi gamet ini akan membentuk 4 individu pada tingkat F1 dengan genotipe SsBb (semua sama). Jika keturunan F1 ini kemudian dikawinkan lagi, maka akan membentuk individu keturunan F2. Gamet F1nya nampak pada sisi kiri dan baris atas pada papan catur. Hasil individu yang terbentuk pada tingkat F2 mempunyai 16 macam kemungkinan dengan 2 bentuk buntut: pendek (jika genotipenya SS atau Ss) dan panjang (jika genotipenya ss); dan 2 macam warna kulit: coklat (jika genotipenya BB atau Bb) dan putih (jika genotipenya bb). Perbandingan hasil warna coklat:putih adalah 12:4, sedang perbandingan hasil bentuk buntut pendek:panjang adalah 12:4. Perbandingan detail mengenai genotipe SSBB:SSBb:SsBB:SsBb: SSbb:Ssbb:ssBB:ssBb: ssbb adalah 1:2:2:4: 1:2:1:2: 1. </div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<div>
<b>BAB III</b></div>
<div>
<b>PENUTUP</b></div>
<div>
<br /></div>
<div>
A. Kesimpulan</div>
<div>
Hukum pewarisan Mendel adalah hukum mengenai pewarisan sifat pada organisme, yang kita kenal dengan hukum segregasi dan hukum asortasi bebas, yang telah di jabarkan oleh Gregor Johann Mendel . Mendel mengatakan bahwa pada pembentukan gamet (sel kelamin), kedua gen induk (Parent) yang merupakan pasangan alel akan memisah sehingga tiap-tiap gamet menerima satu gen dari induknya sebagaimana bunyi hukum mendel I, dan bunyi hukum mendel II, menyatakan bahwa bila dua individu mempunyai dua pasang atau lebih sifat, maka diturunkannya sepasang sifat secara bebas, tidak bergantung pada pasangan sifat yang lain.</div>
<div>
hukum keturunan merupakan penambah penting buat pengetahuan manusia, dan pengetahuan kita tentang genetika mungkin akan lebih dapat dipraktekkan di masa depan daripada sebelumnya. Ada pula faktor yang tak boleh diabaikan kalau kita memutuskan dimana Mendel mesti ditempatkan dalam urutan daftar buku ini.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Gregor Johann Mendel, inilah tokoh yang lahir di Hyncice, Autria, yang berperan penting dalam ilmu Biologi, khususnya tentang hereditas dan telah dikenal diseluruh dunia dengan Hukum Mendel nya.</div>
<div>
Hukum Mendel merupakan hukum hereditas yang menjelaskan tentang prinsip-prinsip penurunan sifat pada organisme. Sebelum menjadi suatu hukum, banyak ahli biologi yang belum mengakui pendapat atau teori mendel tentang hereditas.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
</div>
Salmin Mointihttp://www.blogger.com/profile/01890029024083389546noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-5651957218119645479.post-20448215152396280452010-12-12T10:10:00.000-08:002010-12-12T10:10:50.563-08:00Malakah Karbohidrat<!--[if gte mso 9]><xml> <w:WordDocument> <w:View>Normal</w:View> <w:Zoom>0</w:Zoom> <w:TrackMoves/> <w:TrackFormatting/> <w:PunctuationKerning/> <w:ValidateAgainstSchemas/> <w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:DoNotPromoteQF/> <w:LidThemeOther>EN-US</w:LidThemeOther> <w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian> <w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript> <w:Compatibility> <w:BreakWrappedTables/> <w:SnapToGridInCell/> <w:WrapTextWithPunct/> <w:UseAsianBreakRules/> <w:DontGrowAutofit/> <w:SplitPgBreakAndParaMark/> <w:DontVertAlignCellWithSp/> <w:DontBreakConstrainedForcedTables/> <w:DontVertAlignInTxbx/> <w:Word11KerningPairs/> <w:CachedColBalance/> </w:Compatibility> <w:BrowserLevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel> <m:mathPr> <m:mathFont m:val="Cambria Math"/> <m:brkBin m:val="before"/> <m:brkBinSub m:val="--> <m:smallfrac m:val="off"> <m:dispdef> <m:lmargin m:val="0"> <m:rmargin m:val="0"> <m:defjc m:val="centerGroup"> <m:wrapindent m:val="1440"> <m:intlim m:val="subSup"> <m:narylim m:val="undOvr"> </m:narylim></m:intlim> </m:wrapindent><!--[endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267"> <w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/> <w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]> <style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin-top:0cm;
mso-para-margin-right:0cm;
mso-para-margin-bottom:0cm;
mso-para-margin-left:49.6pt;
mso-para-margin-bottom:.0001pt;
text-indent:-21.25pt;
line-height:150%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:"Times New Roman";
mso-fareast-theme-font:minor-fareast;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;}
</style> <![endif]--> </m:defjc></m:rmargin></m:lmargin></m:dispdef></m:smallfrac><br />
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 0cm; text-align: center; text-indent: 0cm;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; letter-spacing: 0.1pt;">BAB I</span></b></div><div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 0cm; text-align: center; text-indent: 0cm;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">PENDAHULUAN</span></b></div><div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 0cm; text-align: center; text-indent: 0cm;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 0cm; text-indent: 0cm;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">I.1 Latar Belakang</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 0cm; text-indent: 0cm;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 0cm; text-indent: 0cm;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; letter-spacing: -0.35pt;"><span> </span>K</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">arbohidrat merupakan salah satu makromolekul penting yang dibutuhkan<span style="letter-spacing: -0.35pt;"> </span>oleh manusia.Kerbohidrat dalam bentuk gula dan pati melambangkan bagian utama kalori total yang dikonsumsi manusia dan kebanyakan hewan.Karbohidrat juga merupakan pusat metabolisme tanaman hijau dan organisme fotosintetik lainnya yang menggunakan energi cahaya untuk melakukan sintesa karbohidrat dari CO2 dan H2O (Lehninger 1982). Zat gizi ini banyak dimiliki dalam beberapa jenis bahan makanan sebagai komponen utamanya. Oleh karena itu, bukan hal yang sulit untuk dapat menemukan bahan menu utama setiap hidangan ini.Karbohidrat dapat diperoleh dari banyak jenis pangan, misalnya serealia, umbi-umbian, buah, dll. Di Indonesia, padi merupakan sumber karbohidrat yang dijadikan sebagai makanan pokok yang masih belum tergantikan. Hal itulah yang mendasari pentingnya pengetahuan mengenai karbohidrat yang sangat kompleks ini. </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 0cm; text-indent: 0cm;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 0cm; text-indent: 0cm;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">I.2 Perumusan Masalah</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 0cm; text-indent: 0cm;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 0cm; text-indent: 0cm;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Dari persoalan di atas, rumusan masalahnya adalah: </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 0cm; text-indent: 0cm;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">1. Apa karbohidrat itu? </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 0cm; text-indent: 0cm;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">2. Apa macam karbohidrat? </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 0cm; text-indent: 0cm;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">3. Apa kegunaan karbohidrat? </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 0cm; text-indent: 0cm;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 0cm; text-indent: 0cm;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">I.3 Tujuan </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 0cm; text-indent: 0cm;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 0cm; text-indent: 0cm;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; letter-spacing: 0.1pt;">T</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">ujuan dari penulisan makalah ini adalah:<span style="letter-spacing: 0.1pt;"> </span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 0cm; text-indent: 0cm;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">1. Mengetahui apa yang disebut dengan karbohidrat<br />
2. Mengetahui macam-macam karbohidrat<br />
3. Mengetahui berbagai kegunaan dari karbohidrat</span></div><div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 0cm; text-align: center; text-indent: 0cm;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; letter-spacing: -0.1pt;">II</span></b></div><div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 0cm; text-align: center; text-indent: 0cm;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">PEMBAHASAN</span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 0cm; text-indent: 0cm;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">II. 1 Karbohidrat </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 0cm; text-indent: 0cm;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 0cm; text-indent: 0cm;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; letter-spacing: -0.35pt;"><span> </span>K</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">arbohidrat berasal dari kata karbon dan hidrat sehingga disebut hidrat dari<span style="letter-spacing: -0.35pt;"> </span>karbon.Karbohidrat memiliki rumus umum Cn(H2O)m yang pada umumnya harga n = harga m.Karbohidrat merupakan kelompok besar senyawa polihidroksildehida dan polihidroksiketon atau senyawa-senyawa yang dapat dihidrolisis menjadi polihidroksialdehida atau polihidroksiketon (Wahyudi,dkk., 2003:94).Karbohidrat terususun atas dua sampai delapan monosakarida yang dikenal sebagai oligosakarida. </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 0cm; text-indent: 0cm;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; letter-spacing: -0.35pt;"><span> </span>K</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">arbohidrat memiliki rumus struktur dari Fisher dan Haworth. Struktur Fisher<span style="letter-spacing: -0.35pt;"> </span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 0cm; text-indent: 0cm;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">merupakan struktur rantai terbuka sedangkan struktur Haworth merupakan struktur </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 0cm; text-indent: 0cm;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">tertutup (siklik). Misalnya untuk glukosa yang memiliki rumus molekul C6H<span style="letter-spacing: 0.25pt;">12</span>O<span style="letter-spacing: 0.25pt;">6.</span> <span> </span><span style="letter-spacing: -0.35pt;">K</span>arbohidrat terdapat dalam berbagai golongan. Berdasarkan jumlah unit<span style="letter-spacing: -0.35pt;"> </span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 0cm; text-indent: 0cm;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"><span> </span>Monosakarida penyusunnya, terdapat tiga kelompok penting yaitu monosakarida, oligosakarida, dan polisakarida. Monosakarida merupakan karbohidrat sederhana terdiri atas satu unit polihidroksi aldehida atau keton. Monosakarida adalah ribose yang tidak dapat dihidrolisis dan tidak kehilangan sifat gulanya. Contoh dari monosakarida adalah ribosa, arabinosa, fruktosa, glukosa, dan lainnya. Golongan monosakarida ini biasanya dikelompokkan dalam triosa, tetrafosfat, pentosaheksosa, dan heptosa. Oligosakarida merupakan karbohidrat yang terdiri atas rantai pendek unit monosakaridayang digabungkan bersama-sama oleh ikatan kovalen dan bila dihidrolisis menghasilkan beberapa monosakarida. Contohnya adalah raffinosa yang dihidrolisis menghasilkan glukosa, fruktosa, galaktosa, sukrosa, dan sebagainya. <span style="letter-spacing: -0.35pt;">K</span>ebanyakan oligisakarida yang mempunyai tiga atau lebih unit monosakarida tidak<span style="letter-spacing: -0.35pt;"> </span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 0cm; text-indent: 0cm;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"><span> </span>terdapat secara bebas, tetapi digabungkan sebagai rantai samping polipeptidapada glikoprotein dan proteoglikan (Lehninger 1982).Kelompok karbohidrat yang terakhir adalah polisakarida yang merupakan polimer monosakarida yang memiliki bobot molekul yang tinggi. Bila dihidrolisis akan menghasilkan lebih dari sepuluh monosakarida. Contohnya adalah amilum, dekstrin, glikogen, selulosa dan lainnya</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 0cm; text-indent: 0cm;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">II.2 Monosakarida </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 0cm; text-indent: 29.75pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"><span> </span>Monosakarida merupakan senyawa pereduksi karena akan segera mereduksi senyawa-senyawa pengoksidasi seperti ferisianida, hidrogen peroksida, atau ion kupri (Cu<span style="letter-spacing: 0.25pt;">2+</span>). Pada reaksi seperti ini, gula dioksidasi pada gugus karbonil dan senyawa pengoksidasi menjadi tereduksi. Sifat ini berguna dalam analisis gula. Dengan mengukur jumlah dari senyawa pengoksidasi yang tereduksi oleh suatu larutan gula tertentu, dapat dilakukan pendugaan konsentrasi gula. Dengan cara ini, darah dan air seni dapat dianalisa kandungan gulanya pada diagnosa diabetes mellitus. Penyakit ini menunjukkan tingkat gula darah yang tinggi dan pengeluaran gula pada air seni yang berlebih (Lehninger 1982). </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 0cm; text-indent: 29.75pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"><span> </span>Monosakarida penting yaitu glukosa, galaktosa dan fruktosa. Glukosa merupakan bahan bakar utama bagi kebanyakan mahkluk hidup. Pada hewan, glukosa merupakan sumber energi utama untuk sel otak dan sel lainnya yang hanya sedikit atau tidak memiliki mitokondria, seperti sel darah merah. Sel yang pasokan oksigennya terbatas juga memerlukan glukosa dalam jumlah besar sebagai sumber energinya, misalnya sel pada bola mata (Roswiem Anna,etalI 2006). Di dalam tubuh manusia, sejumlah glukosa diubah menjadi glikogen dan disimpan di hati dan di otot untuk cadangan energi. </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 0cm; text-indent: 36pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"><span> </span>Galaktosa merupakan aldoheksosa yang tidak terdapat bebas di alam. Galaktosa berperan penting sebagai penyusun membran sel otak dan sistem saraf, terutama dibutuhkan untuk membuat beberapa fosfolipid, peptidoglikan, dan glikoprotein tertentu, dan laktosa pada kelenjar kambing. Galaktosa sudah terdapat di dalam tubuh, sehingga jika tidak ada pasokan dari luar, tubuh tinggal mensintesisnya dari glukosa-1-fosfat dengan bantuan enzim epimerase. </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 0cm; text-indent: 29.75pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"><span> </span>Galaktosemia merupakan suatu gangguan genetik yang menyebabkan tidak adanya enzim yang diperlukan untuk mengubah galaktosa menjadi glukosa sehingga terjadi akumulasi galaktosa, galaktosa-1-fosfat, dan galaktitol dalam darah dan jaringan yang dapat menimbulkan katarak, retardasi mental, dan sirosis hati. </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 0cm; text-indent: 29.75pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"><span> </span>Fruktosa digunakan untuk diet karena mempunyai kemanisan dua kali lipat dari sukrosa sehingga jumlah yang digunakan relatif lebih sedikit dan menyebabkan makanan tersebut rendah kalori. Fruktosa akan diubah bentuk isomernya menjadi glukosa setelah memasuki aliran darah. Pada hewan, sejumlah besar sukrosa disentesis di dalam saluran reproduksi jantan untuk digunakan oleh sperma sebagai sumber energi. Fruktosa dapat ditemukan di dalam buah dan madu. </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 0cm; text-indent: 0cm;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">II.3 Disakarida </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 0cm; text-indent: 39.5pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Disakarida terbanyak di alam adalah sukrosa, laktosa, dan maltosa. Maltosa merupakan disakarida yang paling sederhana dan juga merupakan gula pereduksi, karena memiliki gugus karbonil yang berpotensi bebas yang dapat dioksidasi. Bila maltosa dalamb<span style="letter-spacing: -0.1pt;">arl</span><span style="letter-spacing: 0.25pt;">ey</span> dan butiran-butiran padi lainnya dihidrolisis oleh enzim dari ragi, akan dihasilkan glukosa yang dapat difermentasi menghasilkan alkohol. </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 0cm; text-indent: 39.5pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Laktosa merupakan gula pereduksi yang menghasilkan D-galaktosa dan D- glukosa pada hidrolisis. Laktosa terdapat pada air susu dan produk susu olahan. Laktosa tidak dapat diserap dari usus ke aliran darah, kecuali molekul ini dihidrolisa terlebih dahulu menjadi unit monosakarida. Sedangkan pada orang yang intoleran terhadap laktosa, laktosa tetap tidak bias terserap oleh usus sehingga menyebabkan diare berair, aliran zat makanan pada usus menjadi abnormal, dan sakit mulas. </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 0cm; text-indent: 39.5pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sukrosa merupakan disakarida paling melimpah di alam dan bukan merupakan gula pereduksi karena tidak mempunyai atom anomer bebas. Sukrosa dibentuk oleh banyak tanaman, namun tidak terdapat pada hewan tingkat tinggi. Sukrosa merupakan disakarida paling manis diantara ketiga jenis disakarida yang umum dijumpai. </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 0cm; text-indent: 0cm;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">II. 3 Polisakarida </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 0cm; text-indent: 39.5pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Polisakarida merupakan campuran dari molekul denganbberat molekul tinggi. Polisakarida terbagi menjadi dua jenis, yaitu homoplisakarisa dan heteropolisakarida. Homopolisakarisa hanya mengandung satu jenis unit monomer, contohnya pati, glikogen, selulosa, dan kitin. Sedangkan heteropolisakarida mengandung dua atau</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 0cm; text-indent: 0cm;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">lebih jenis unit monosakarida yang berbeda, contohnya asam hialuronat, </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 0cm; text-indent: 0cm;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">glikosaminoglikan, dan murein. </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 0cm; text-indent: 39.5pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Pati merupakan suatu bentuk simpanan glukosa pada tumbuhan yang didapatkan sebagai granulyang tidak larut dalam beras, gandum, kentang, kacang- kacangan, dan serealia. Pati dibentuk oleh 20% amilosa dan 80% amilopektin. Jika kentang direbus, kandungan amilosanya terekstrak oleh air panas, sehingga terlihat seperti susu. Amilopektin yang tertinggal menjadi bagian utama kandungan pati pada kentang rebus. </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 0cm; text-indent: 39.5pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Glikogen merupakan sumber polisakarida utama pada sel hewan, disimpan di hati dan di otot. Glikogen dihidrolisis dalam sel hewan untuk memelihara atau mempertahankan kadar glukosa darah dan menyediakan energy di antara saat makan. Di dalam sel hati, glikogen ditemukan dalam granula besar-besar yang merupakan molekul glikogen bercabang dan berat molekul rata-rata tinggi. </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 0cm; text-indent: 39.5pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Selulosa adalah senyawa seperti serabut, liat, ditemukan di dalam dinding sel pelindung tumbuhan, dan merupakan bahan struktural utama dari kayu dan tumbuhan.Katun merupakan selulosa yang hamper murni. Selulosa disusun oleh ikatan isomer yang berbaris paralel dan berikatan dengan ikatan hidrogen antar gugus ±OH yang berdekatan, menyebabkab struktur yang kaku pada dinding sel kayu dan serat yang lebih tahan terhadap hidrolisis daripada pati. </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 0cm; text-indent: 39.5pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Struktur dan fungsi kitin hampir sama dengan selulosa, bedanya rantai yang terbentuk tidak tersusun paralel, tetapi tersusun dalam tiga macam bentuk miofibril berikatan hidrogen. </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 0cm; text-indent: 39.5pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Glikosaminoglikan atau mukopolisakarida terdiri dari unit-unit disakarida berulang, masing-masing mengandung aminoheksosa, biasanya D-glukosamin dan D- galaktosamin. </span></div><div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 0cm; text-align: center; text-indent: 0cm;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; letter-spacing: -0.1pt;">III</span></b></div><div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 0cm; text-align: center; text-indent: 0cm;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">PENUTUP</span></b></div><div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 0cm; text-align: center; text-indent: 0cm;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 0cm; text-indent: 0cm;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">III.1 Kesimpulan </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 0cm; text-indent: 0cm;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 0cm; text-indent: 0cm;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; letter-spacing: -0.35pt;"><span> </span>K</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">arbohidrat merupakan suatu makromolekul penting bagi mahkluk<span style="letter-spacing: -0.35pt;"> </span>hidup. Dibutuhkan oleh mahkluk hidup sebagai sumber energi dan untuk menjalankan fungsi biologi penting lainnya, yaitu sebagai penyedia sementara glukosa, unit struktural dan penyangga dalam dinding sel bakteri, tanaman dan perekat antar sel, penyusun membran sel otak dan sistem saraf, dan juga sebagai gula pereduksi. </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 0cm; text-indent: 0cm;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 0cm; text-indent: 0cm;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; letter-spacing: -0.1pt;">II</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">I. 2 Saran<span style="letter-spacing: -0.1pt;"> </span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 0cm; text-indent: 0cm;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 0cm; text-indent: 0cm;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; letter-spacing: -0.1pt;">K</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">arbohidrat sangat diperlukan oleh tubuh, sehingga pasokan karbohidrat<span style="letter-spacing: -0.1pt;"> </span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 0cm; text-indent: 0cm;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">yang cukup harus diperhatikan.Karbohidrat dapat diperoleh dari kentang, serealia, </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 0cm; text-indent: 0cm;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">madu, buah-buahan ataupun nasi</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 0cm; text-indent: 0cm;"><br />
</div><div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 0cm; text-align: center; text-indent: 0cm;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">DAFTAR PUSTAKA</span></b></div><div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 0cm; text-align: center; text-indent: 0cm;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 0cm; text-indent: 0cm;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Lehninger, Albert L.1982. Dasar-Dasar Biokimia. Erlangga: Jakarta. </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 0cm; text-indent: 0cm;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Roswieem, Anna P. dkk. 2006. Biokimia Umum. Departemen Biokimia Fakultas </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 0cm; text-indent: 0cm;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut pertanian Bogor: Bogor. </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 0cm; text-indent: 0cm;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Wahjudi, dkk. 2003.Ki mia Organi kII . Malang: UM Press</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 0cm; text-indent: 0cm;"><br />
</div>Salmin Mointihttp://www.blogger.com/profile/01890029024083389546noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5651957218119645479.post-62167364598090083242010-09-16T12:45:00.000-07:002010-09-16T12:45:53.325-07:00Hormon<span style="font-family: Georgia;">Hormon adalah zat kimiawi yang dihasilkan tubuh secara alami. </span><span style="font-family: Georgia;">Begitu dikeluakan, hormon akan dialirkan oleh dara menuju berbagai jaringan sel dan menimbulkan efek tertentu sesuai dengan fungsinya masing-masing. Contoh efek hormon pada tubuh manusia:</span><span style="font-family: Georgia;"> </span> <br />
<div style="margin: 0pt 10px;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Georgia;"><span>1.<span style="font-family: "font-variant:normal; font-size: 7pt; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-family: Georgia;">Perubahan Fisik yang ditandai dengan tumbuhnya rambut di daerah tertentu dan bentuk tubuh yang khas pada pria dan wanita (payudara membesar, lekuk tubuh feminin pada wanita dan bentuk tubuh maskulin pada pria).</span></div><div style="margin: 0pt 7.5pt 0.0001pt 43.5pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Georgia;"><span>2.<span style="font-family: "font-variant:normal; font-size: 7pt; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-family: Georgia;">Perubahan Psikologis: Perilaku feminin dan maskulin, sensivitas, mood/suasana hati.</span></div><div style="margin: 0pt 10px;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Georgia;"><span>3.<span style="font-family: "font-variant:normal; font-size: 7pt; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-family: Georgia;">Perubahan Sistem Reproduksi: Pematangan organ reproduksi, produksi organ seksual (estrogen oleh ovarium dan testosteron oleh testis).</span></div><div style="margin: 0pt 10px;"><span style="font-family: Georgia;"> </span></div><div style="margin: 0pt 10px;"><span style="font-family: Georgia;">Di balik fungsinya yang mengagumkan, hormon kadang jadi biang keladi berbagai masalah. Misalnya siklus haid yang tidak teratur atau jerawat yang tumbuh membabi buta di wajah. Hormon pula yang kadang membuat kita senang atau malah sedih tanpa sebab. Semua orang pasti pernah mengalami hal ini, terutama saat pubertas.Yang pasti, setiap hormon memiliki fungsi yang sangat spesifik pada masing-masing sel sasarannya. Tak heran, satu macam hormon bisa memiliki aksi yang berbeda-beda sesuai sel yang menerimanya saat dialirkan oleh darah.</span></div><div style="margin: 0pt 10px;"><span style="font-family: Georgia;">Pada dasarnya hormon bisa dibagi menurut komposisi kandungannya yang berbeda-beda sebagai berikut:</span></div><div style="margin: 0pt 10px;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Symbol;"><span>·<span style="font-family: "font-variant:normal; font-size: 7pt; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-family: Georgia;">Hormon yang mengandung asam amino (epinefrin, norepinefrin, tiroksin dan triodtironin).</span></div><div style="margin: 0pt 10px;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Symbol;"><span>·<span style="font-family: "font-variant:normal; font-size: 7pt; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-family: Georgia;">Hormon yang mengandung lipid (testosteron, progesteron, estrogen, aldosteron, dan kortisol).</span></div><div style="margin: 0pt 10px;"><!--[if !supportLists]--><span style="color: black; font-family: Symbol;"><span>·<span style="font-family: "font-variant:normal; font-size: 7pt; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="color: black; font-family: Georgia;">Hormon yang mengandung protein (insulin, prolaktin, vasopresin, oksitosin, hormon pertumbuhan (<em>growth hormone</em>), FSH, LH, TSH).</span></div><div style="margin: 0pt 7.5pt 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia;"> </span></div><div style="margin: 0pt 10px;"><span style="color: black; font-family: Georgia;">Hormon-hormon ini bisa dibuat secara sintetis. Di antaranya adalah hormon wanita yaitu estrogen dan progesteron yang dibuat dalam bentuk pil. Pil ini merupakan bentuk utama kontrasepsi yang digunakan wanita seluruh dunia untuk memudahkan mereka menentukan saat yang tepat: kapan harus mempunyai anak dan jarak usia tiap anak.</span></div><div style="margin: 0pt 10px;"> </div><div style="margin: 0pt 7.5pt 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia;"> </span></div><div style="margin: 0pt 10px;"><strong><span style="color: black; font-family: Georgia;">HORMON WANITA</span></strong></div><div style="margin: 0pt 10px;"><span style="color: black; font-family: Georgia;">Hormon wanita terutama dibentuk di ovarium (hormon pria dibentuk di testis). Baik pria maupun wanita, pada dasarnya memiliki jenis hormon yang relatif sama. Hanya kadarnya yang berbeda. Hormon seksual wanita antara lain progesteron dan estrogen. Hormon seksual pria antara lain androstenidion dan testosteron (androgen). Pada wanita, hormon seksual kewanitaannya lebih banyak ketimbang pria. Begitu pula sebaliknya.</span></div><div style="margin: 0pt 10px;"><span style="color: maroon; font-family: Georgia;">E</span><span style="color: black; font-family: Georgia;">STROGEN</span></div><div style="margin: 0pt 10px;"><span style="color: black; font-family: Georgia;">Estrogen merupakan bentukan dari androstenidion (hormon seksual pria yang utama) yang dihasilkan ovarium. Selain androstenidion, ovarium juga mengeluarkan testosteron dan dehidroepiandrosteron, tapi dalam jumlah yang sedikit.</span></div><div style="margin: 0pt 10px;"> </div><div style="margin: 0pt 10px;"><span style="color: black; font-family: Georgia;">HORMON PROGESTERON.</span></div><div style="margin: 0pt 10px;"><span style="color: black; font-family: Georgia;">Hormon ini merupakan bentukan dari pregnenolon yang dihasilkan oleh kelenjar dan berasal dari kolesterol darah.</span></div><div style="margin: 0pt 10px;"> </div><div style="margin: 0pt 10px;"><span style="color: maroon; font-family: Georgia;">T</span><span style="font-family: Georgia;">ESTOSTERON dan DEHIDROEPIANDROSTERON.</span></div><div style="margin: 0pt 10px;"><span style="font-family: Georgia;">Hormon ini yang juga diproduksi oleh ovarium tetapi dalam jumlah yang sangat sedikit. Hormon ini dibutuhkan oleh wanita karena berhubungan dengan daya tahan tubuh dan libido (gairah seksual).</span></div><div style="margin: 0pt 7.5pt 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia;"> </span></div><div style="margin: 0pt 10px;"><strong><span style="font-family: Georgia;">EFEK HORMON TERHADAP WANITA</span></strong></div><div style="margin: 0pt 10px;"><span style="font-family: Georgia;">Hormon-hormon pada tubuh wanita berperan penting dalam perjalanan hidupnya termasuk pada keindahan kulit. Berikut ini adalah peran ketiga hormon utama wanita:</span></div><div style="margin: 0pt 10px;"><span style="font-family: Georgia;">=> Hormon Estrogen: </span></div><div style="margin: 0pt 10px;"><span style="font-family: Georgia;">- Mempertahankan fungsi otak.</span></div><div style="margin: 0pt 10px;"><span style="font-family: Georgia;">- Mencegah gejala menopause (seperti hot flushes) dan gangguan mood.</span></div><div style="margin: 0pt 10px;"><span style="font-family: Georgia;">- Meningkatkan pertumbuhan dan elastisitas serta sebagai pelumas sel jaringan (kulit, saluran kemih, vagina, dan </span></div><div style="margin: 0pt 10px;"><span style="font-family: Georgia;">pembuluh darah).</span></div><div style="margin: 0pt 10px;"><span style="font-family: Georgia;">- Pola distribusi lemah di bawah kulit sehingga membentuk tubuh wanita yang feminin.</span></div><div style="margin: 0pt 10px;"><span style="font-family: Georgia;">- Produksi sel pigmen kulit. </span></div><div style="margin: 0pt 10px;"><span style="font-family: Georgia;">Estrogen juga mempengaruhi sirkulasi darah pada kulit, mempertahankan struktur normal kulit agar tetap lentur, </span></div><div style="margin: 0pt 10px;"><span style="font-family: Georgia;">menjaga kolagen kulit agar terpelihara dan kencang serta mampu menahan air.</span></div><div style="margin: 0pt 10px;"><span style="font-family: Georgia;">=> Hormon Progesteron: </span></div><div style="margin: 0pt 10px;"><span style="font-family: Georgia;">Sebenarnya hormon ini tidak terlalu berhubungan langsung dengan keadan kulit tetapi sedikit banyak ada </span></div><div style="margin: 0pt 10px;"><span style="font-family: Georgia;">pengaruhnya karena merupakan pengembangan estrogen dan kompetitor androgen. Fungsi utama hormon </span></div><div style="margin: 0pt 10px;"><span style="font-family: Georgia;">progesteron lebih pada sistem reproduksi wanita, yaitu:</span></div><div style="margin: 0pt 10px;"><span style="font-family: Georgia;">- Mengatur siklus haid.</span></div><div style="margin: 0pt 10px;"><span style="font-family: Georgia;">- Mengembangkan jaringan payudara.</span></div><div style="margin: 0pt 10px;"><span style="font-family: Georgia;">- Menyiapkan rahim pada waktu kehamilan.</span></div><div style="margin: 0pt 10px;"><span style="font-family: Georgia;">- Melindungi wanita pasca menopause terhadap kanker endometrium.</span></div><div style="margin: 0pt 10px;"><span style="font-family: Georgia;">=> Hormon Androgen: </span></div><div style="margin: 0pt 10px;"><span style="font-family: Georgia;">Hormon ini berfungsi untuk:</span></div><div style="margin: 0pt 10px;"><span style="font-family: Georgia;">- Merangsang dorongan seksual.</span></div><div style="margin: 0pt 10px;"><span style="font-family: Georgia;">- Merangsang pembentukan otot, tulang, kulit, organ seksual dan sel darah merah.</span></div><div style="margin: 0pt 10px;"><span style="font-family: Georgia;">Hormon ini cukup berpengaruh pada penampilan kulit dan pertumbuhan rambut, yaitu dengan menstimulasi akar rambut dan kelenjar sebum (kelenjar minyak) yang terletak di bagian atas akar rambut.</span></div><div style="margin: 0pt 10px;"><span style="font-family: Georgia;">Kelenjar sebum menghasilkan sekresi lemak atau minyak yang berfungsi melumasi rambut dan kulit. Tetapi bila berlebihan minyak ini akan memicu tumbunya akne atau jerawat, sehingga mengganggu keindahan penampilan kulit. Gangguan kelenjar sebum juga bisa mengakibatkan alopesia androgenika (kebotakan), terutama pada pria. Sebaliknya pada wanita, ketidakseimbangan hormon Androgen (hormonal imbalance) bisa menyebabkan hirsutisme di mana rambut tumbuh berlebihan di daerah-daerah yang tidak semestinya.</span></div><div style="margin: 0pt 10px;"><span style="font-family: Georgia;">Aktivitas kelenjar sebum sangat dipengaruhi hormon androgen. </span><span style="font-family: Georgia;">Kerja kelenjar ini memuncak pada saat seseorang mencapai masa pubertas. Semakin tinggi tingkat kerjanya, semakin banyak pula sekresi yang dihasilkan kelenjar ini. Sekresi kelenjar sebum pada pria lebih tinggi secara signifikan ketimbang pada wanita. Tak heran kulit wajah pria tampak lebih berminyak dibanding wanita. Efek kerja kelenjar sebum mulai berkurang pada wanita sesaat menjelang menopause.</span></div><div style="margin: 0pt 10px;"><span style="font-family: Georgia;">Hiper-androgen pada wanita dengan ciri-ciri aktivitas hormon androgen melebihi normal ternyata merupakan masalah yang cukup umum terjadi walaupun belum diketahui penyebabnya dan mempengaruhi 10-20% wanita usia reproduktif.</span></div><div style="margin: 0pt 10px;"> </div><div style="margin: 0pt 7.5pt 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia;"> </span></div><div style="margin: 0pt 10px;"><strong><span style="font-family: Georgia;">Gejala Hiper-Androgen pada kulit wanita.</span></strong></div><div style="margin: 0pt 10px;"><span style="font-family: Georgia;">Seperti telah dijelaskan sebelumnya, hormon androgen yang berlebih akan mengakibatkan efek negatif pada kulit dan kecantikan wanita. Walaupun bukan merupakan kondisi yang fatal tetapi bisa berefek sosial-psikologis dan mengurangi rasa percaya diri bahkan mempengaruhi kualitas hidup. Gejala-gejala itu antara lain:</span></div><div style="margin: 0pt 10px;"><span style="font-family: Georgia;">+ Kulit berminyak dan komedo. Kondisi ini merupakan cikal bakal gejala yang lebih parah seperti ketombe dan jerawat. </span></div><div style="margin: 0pt 10px;"><span style="font-family: Georgia;">Berlebihnya produksi minyak di kulit wajah dipengaruhi oleh:</span></div><div style="margin: 0pt 10px;"><span style="font-family: Georgia;">- Tingginya kadar androgen bebas yang akan memicu aktivitas kelenjar minyak dan sebum.</span></div><div style="margin: 0pt 10px;"><span style="font-family: Georgia;">- Meningkatnya kepekaan target organ atau sebum terhadap androgen sehingga walaupun kadar androgen bebas dalam </span></div><div style="margin: 0pt 10px;"><span style="font-family: Georgia;">batas normal aktivitas sebum tetap</span><span style="font-family: Georgia;"> </span><span style="font-family: Georgia;">meningkat.</span></div><div style="margin: 0pt 10px;"><span style="font-family: Georgia;">+ Akne / Jerawat. Banyak faktor yang dapat memicu timbulnya jerawat antara lain komedo, minyak dan peradangan </span></div><div style="margin: 0pt 10px;"><span style="font-family: Georgia;">(inflamasi). Belum lagi ada pula pengaruh dari luar seperti pemakaian kosmetik yang bisa menyumbat aliran sekresi </span></div><div style="margin: 0pt 10px;"><span style="font-family: Georgia;">kelenjar sebum ke permukaan apa lagi dalam jangka panjang ditambah kondisi iklim tropis yang panas </span></div><div style="margin: 0pt 10px;"><span style="font-family: Georgia;">dan lembab.</span></div><div style="margin: 0pt 10px;"><span style="font-family: Georgia;">+ Hirsutisme. Sekitar 5-8% wanita usia reproduktif menderita hirsutisme yaitu pola pertumbuhan atau distribusi rambut </span></div><div style="margin: 0pt 10px;"><span style="font-family: Georgia;">menyerupai pria (male hair pattern), misalnya di atas bibir, dagu, dada, pinggang dan paha. Ada 40-80% dari penderita </span></div><div style="margin: 0pt 10px;"><span style="font-family: Georgia;">ini menunjukkan peningkatan produksi testosteron dari 200-300 juta (microgram) per hari menjadi 700-800 juta per hari.</span></div><div style="margin: 0pt 10px;"><span style="font-family: Georgia;">+ Alopesia Androgenika (kebotakan). Gejala ini merupakan kebalikan dari hirsutisme. </span></div><div style="margin: 0pt 10px;"><span style="font-family: Georgia;">Penyebabnya sama:ketidakseimbangan androgen. </span><span style="font-family: Georgia;">Masalah kebotakan ini biasa dialami oleh pria. Rambut hilang </span></div><div style="margin: 0pt 10px;"><span style="font-family: Georgia;">secara perlahan-lahan di daerah dahi, terus menjalar ke daerah ubun-ubun dan meluas secara lambat atau cepat ke </span></div><div style="margin: 0pt 10px;"><span style="font-family: Georgia;">seluruh bagian atas kepala.</span></div><div style="margin: 0pt 10px;"> </div><div style="margin: 0pt 7.5pt 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia;"> </span></div><div style="margin: 0pt 10px;"><strong><span style="font-family: Georgia;">Gejala Hiper-Androgen secara sistemik.</span></strong></div><div style="margin: 0pt 10px;"><span style="font-family: Georgia;">Selain gangguan pada kulit, ketidakseimbangan hormon androgen juga berpengaruh secara sistemik yang ditandai dengan gejala-gejala seperti pada sistem reproduksi berupa:</span></div><div style="margin: 0pt 10px;"><span style="font-family: Georgia;">+ Gangguan siklus menstruasi, a-menore (nyeri haid), dan an-ovulasi. </span></div><div style="margin: 0pt 10px;"><span style="font-family: Georgia;">Siklus haid yang tidak teratur merupakan gejala ketidakseimbangan hormonal dan sedikit banyak berpengaruh pada </span></div><div style="margin: 0pt 10px;"><span style="font-family: Georgia;">tingkat kesuburan seorang wanita. Jika siklus haid Anda tidak teratur lebih dari 3 bulan berturut-turut, sebaiknya </span></div><div style="margin: 0pt 10px;"><span style="font-family: Georgia;">konsultasikan dengan ginekolog, karena jika tidak mendapat penanganan yang serius dapat menyebabkan berbagai </span></div><div style="margin: 0pt 10px;"><span style="font-family: Georgia;">perubahan morfologis pada rahim yang disebut PCOS (Poly – Cystic - Ovarian – Syndrome) dan dalam jangka panjang </span></div><div style="margin: 0pt 10px;"><span style="font-family: Georgia;">bisa menyebabkan infertilitas (mandul).</span></div><div style="margin: 0pt 10px;"><span style="font-family: Georgia;">+ Abnormalitas metabolisme tubuh. </span><span style="font-family: Georgia;">Gejala yang tampak antara lain: </span></div><div style="margin: 0pt 10px;"><span style="font-family: Georgia;">- Profil lemak yang tidak normal (obesitas atau terlalu kurus).</span></div><div style="margin: 0pt 10px;"><span style="font-family: Georgia;">- Resistensi insulin sehingga berakibat peningkatan resiko kencing manis (diabetis mellitus).</span></div><div style="margin: 0pt 10px;"><span style="font-family: Georgia;">- Peningkatan resiko penyakit jantung (kardiovaskular).</span></div><div style="margin: 0pt 10px;"> </div><div style="margin: 0pt 10px;"><strong><span style="font-family: Georgia;">sumber: http://members.tripod.com/layananebook/hormon.htm</span></strong></div>Salmin Mointihttp://www.blogger.com/profile/01890029024083389546noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5651957218119645479.post-52824640636508880362010-09-16T12:38:00.000-07:002010-09-16T12:38:24.339-07:00Enzim<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEizycwNz51F3onq533_ZuD_XjORTquVKQfukKFoz_REpMa4B9lHUxufkvJZhQwpEW86jG3TKYKADuPwc_VhKnY2P8Gy3l8CCfx1jWxmuQuVWZIcRdHLRIfDxMXl9WkfUD3ETSELXHo-Ync/s1600/enzim.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="256" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEizycwNz51F3onq533_ZuD_XjORTquVKQfukKFoz_REpMa4B9lHUxufkvJZhQwpEW86jG3TKYKADuPwc_VhKnY2P8Gy3l8CCfx1jWxmuQuVWZIcRdHLRIfDxMXl9WkfUD3ETSELXHo-Ync/s320/enzim.jpg" width="320" /></a></div><div align="justify">Enzim adalah satu atau beberapa gugus polipeptida (protein) yang berfungsi sebagai katalis (senyawa yang mempercepat proses reaksi tanpa habis bereaksi) dalam suatu reaksi kimia. Enzim bekerja dengan cara menempel pada permukaan molekul zat-zat yang bereaksi dan dengan demikian mempercepat proses reaksi. Percepatan terjadi karena enzim menurunkan energi pengaktifan yang dengan sendirinya akan mempermudah terjadinya reaksi. </div><div align="justify">Berdasarkan strukturnya, enzim terdiri atas komponen yang disebut <strong>apoenzim</strong> yang berupa protein dan komponen lain yang disebut gugus <strong>prostetik</strong> yang berupa nonprotein. Gugus prostetik dibedakan menjadi <strong>koenzim</strong> dan <strong>kofaktor</strong>. Koenzim berupa gugus organik yang pada umumnya merupakan vitamin, seperti vitamin B1, B2, NAD<sup>+</sup> (<em>Nicotinamide Adenine Dinucleotide</em>). Kofaktor berupa <strong>gugus anorganik</strong> yang biasanya berupa ion-ion logam, seperti Cu<sup>2+</sup>, Mg<sup>2+</sup>, dan Fe<sup>2+</sup>. Beberapa jenis vitamin seperti kelompok vitamin B merupakan koenzim. Jadi, enzim yang utuh tersusun atas bagian protein yang aktif yang disebut apoenzim dan koenzim, yang bersatu dan kemudian disebut <strong>holoenzim</strong>.</div><div align="justify"> <a href="http://metabolismelink.freehostia.com/enzim1.htm"><img align="left" alt="Bagan Perbedaan Teori Kerja Enzim, klik disini untuk bagan yang lebih besar." border="0" height="111" src="http://metabolismelink.freehostia.com/enzim1.JPG" width="233" /></a>Enzim bekerja dengan dua cara, yaitu menurut Teori Kunci-Gembok (Lock and Key Theory) dan Teori Kecocokan Induksi (Induced Fit Theory). Menurut teori kunci-gembok, terjadinya reaksi antara substrat dengan enzim karena adanya kesesuaian bentuk ruang antara substrat dengan situs aktif (active site) dari enzim, sehingga sisi aktif enzim cenderung kaku. Substrat berperan sebagai kunci masuk ke dalam situs aktif, yang berperan sebagai gembok, sehingga terjadi kompleks enzim-substrat. Pada saat ikatan kompleks enzim-substrat terputus, produk hasil reaksi akan dilepas dan enzim akan kembali pada konfigurasi semula. Berbeda dengan teori kunci gembok, menurut teori kecocokan induksi reaksi antara enzim dengan substrat berlangsung karena adanya induksi substrat terhadap situs aktif enzim sedemikian rupa sehingga keduanya merupakan struktur yang komplemen atau saling melengkapi. Menurut teori ini situs aktif tidak bersifat kaku, tetapi lebih fleksibel. <a href="http://metabolismelink.freehostia.com/enzim1.htm">(lihat bagan)</a></div><div align="justify">Sebagai katalis dalam reaksi-reaksi di dalam tubuh organisme, enzim memiliki beberapa sifat, yaitu:<br />
1. Enzim adalah protein, karenanya enzim bersifat thermolabil, membutuhkan pH dan suhu yang tepat.<br />
2. Enzim bekerja secara spesifik, dimana satu enzim hanya bekerja pada satu substrat.<br />
3. Enzim berfungsi sebagai katalis, yaitu mempercepat terjadinya reaksi kimia tanpa mengubah kesetimbangan reaksi.<br />
4. Enzim hanya diperlukan dalam jumlah sedikit.<br />
5. Enzim dapat bekerja secara bolak-balik.<br />
6. Kerja enzim dipengaruhi oleh lingkungan, seperti oleh suhu, pH, konsentrasi, dan lain-lain.</div><div align="justify">Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kerja enzim diantaranya adalah sebagai berikut.</div><div align="justify"> <u>1. Suhu<br />
</u> Enzim tidak dapat bekerja secara optimal apabila suhu lingkungan terlalu rendah atau terlalu tinggi. Jika suhu lingkungan mencapai 0° C atau lebih rendah lagi, enzim tidak aktif. Jika suhu lingkungan mencapai 40° C atau lebih, enzim akan mengalami denaturasi (rusak). Suhu optimal enzim bagi masing-masing organisme berbeda-beda. Untuk hewan berdarah dingin, suhu optimal enzim adalah 25° C, sementara suhu optimal hewan berdarah panas, termasuk manusia, adalah 37° C.</div><div align="justify"><u>2. pH (Tingkat Keasaman)<br />
</u> Setiap enzim mempunyai pH optimal masing-masing, sesuai dengan "tempat kerja"-nya<strong><span style="color: black; font-size: x-small;">. </span></strong><span style="color: black;">Misalnya enzim pepsin, karena bekerja di lambung yang bersuasana asam, memiliki pH optimal 2. Contoh lain, enzim ptialin, karena bekerja di mulut yang bersuasana basa, memiliki pH optimal 7,5-8.</span></div><div align="justify"><span style="color: black;"><u>3. Aktivator dan Inhibitor</u></span><u><br />
</u> Aktivator adalah zat yang dapat mengaktifkan dan menggiatkan kerja enzim. Contohnya ion klorida, yang dapat mengaktifkan enzim amilase.<br />
Inhibitor adalah zat yang dapat menghambat kerja enzim. Berdasarkan cara kerjanya, inhibitor terbagi dua, inhibitor kompetitif dan inhibitor nonkompetitif. Inhibitor kompetitif adalah inhibitor yang bersaing aktif dengan substrat untuk mendapatkan situs aktif enzim, contohnya sianida bersaing dengan oksigen dalam pengikatan Hb. Sementara itu, inhibitor nonkompetitif adalah inhibitor yang melekat pada sisi lain selain situs aktif pada enzim, yang lama kelamaan dapat mengubah sisi aktif enzim.</div><div align="justify"><u>4. Konsentrasi enzim dan substrat<br />
</u> - Semakin tinggi konsentrasi enzim akan semakin mempercepat terjadinya reaksi. Dan konsentrasi enzim berbanding lurus dengan kecepatan reaksi.<br />
- Jika sudah mencapai titik jenuhnya, maka konsentrasi substrat berbanding terbalik dengan kecepatan reaksi.</div><div align="justify">Dewasa ini, enzim adalah senyawa yang umum digunakan dalam proses produksi. Enzim yang digunakan pada umumnya berasal dari enzim yang diisolasi dari bakteri. Penggunaan enzim dalam proses produksi dapat meningkatkan efisiensi yang kemudian akan meningkatkan jumlah produksi.</div>Salmin Mointihttp://www.blogger.com/profile/01890029024083389546noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5651957218119645479.post-76304507707792434002010-09-16T12:33:00.000-07:002010-09-16T12:33:34.629-07:00Karbohidrat<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjAftY7dTo4fCWJT1y8w-41gn_bZTG10l1Pcig7sOQzwLqEPh0jmqZX2dmauacPgcX8YW7tpZLmZjNBGJp8W4TW2HIhLuOeFd-9qVygi6pqNhMcXyOA2veHym6UkfJhCXnrc-leVOvYMIo/s1600/r.jpeg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjAftY7dTo4fCWJT1y8w-41gn_bZTG10l1Pcig7sOQzwLqEPh0jmqZX2dmauacPgcX8YW7tpZLmZjNBGJp8W4TW2HIhLuOeFd-9qVygi6pqNhMcXyOA2veHym6UkfJhCXnrc-leVOvYMIo/s1600/r.jpeg" /></a></div><strong><span style="color: #6633ff; font-family: georgia,times new roman,times,serif;">Pengertian</span></strong><br />
<span style="color: #6633ff; font-family: Georgia;">Karbohidrat adalah senyawa organik terdiri dari unsur karbon, hidrogen, dan oksigen. contoh; glukosa C6H12O6, sukrosa C12H22O11, sellulosa (C6H10O5)n. Rumus umum karbohidrat Cn(H2O)m.</span><br />
<span style="color: #6633ff; font-family: Georgia;">Karena komposisi yang demikian, senyawa ini pernah disangka sebagai hidrat karbon, tetapi sejak 1880, senyawa tersebut bukan hidrat dari karbon. Nama lain dari karbohidrat adalah sakarida, berasal dari bahasa Arab "sakkar" artinya gula. Karbohidrat sederhana mempunyai rasa manis sehingga dikaitkan dengan gula. Melihat struktur molekulnya, karbohidrat lebih tepat didefinisikan sebagai suatu <em>polihidroksialdehid</em> atau <em>polihidroksiketon</em>. Contoh glukosa; adalah suatu polihidroksi aldehid karena mempunyai satu gugus aldehid da 5 gugus hidroksil (OH).</span><br />
<span style="color: #6633ff; font-family: Georgia;"><strong>Klasifikasi</strong></span><br />
<span style="color: #6633ff; font-family: Georgia;">Karbohidrat terbagi menjadi 3 kelompok;</span><br />
<ol><li><span style="color: #6600cc;">monosakarida, yi terdiri atas 3-6 atom C dan zat ini tidak dapat lagi dihidrolisis oleh larutan asam dalam air menjadi karbohidrat yg lebih sederhana.</span> </li>
<li><span style="color: #6600cc;">disakarida, yi senyawanya terbentuk dari 2 molekul monosakarida yg sejenis atau tidak. Disakarida dpt dihidrolisis oleh larutan asam dalam air sehingga terurai menjadi 2 molekul monosakarida.</span> </li>
<li><span style="color: #6600cc;">polisakarida, yi senyawa yg terdiri dari gabungan molekul2 monosakarida yg banyak jumlahnya, senyawa ini bisa dihidrolisis menjadi banyak molekul monosakarida.</span></li>
</ol><span style="color: #6633ff;"><strong>Fungsi</strong></span><br />
<span style="color: #6633ff;">Bagi manusia; sbg sumber energi. Bagi tumbuhan; amilum sebagai cadangan makanan, sellulosa sbg pembentuk kerangka bagi tumbuhan.</span><br />
<span style="color: #6633ff;">Tumbuhan mendapat amilum dan selulosa dari glukosa. Glukosa dihasilkan pada fotosintesis</span><br />
<strong><span style="color: #6633ff;">Beberapa monosakarida penting</span></strong><br />
<em><span style="color: #6633ff;">Glukosa</span></em><br />
<span style="color: #6633ff;">Glukosa disebut juga gula anggur karena terdapat dalam buah anggur, gula darah karena terdapat dalam darah atau dekstrosa karena memutarkan bidang polarisasi kekanan. Glukosa merupakan monomer dari polisakarida terpenting yaitu amilum, selulosa dan glikogen. Glukosa merupakan senyawa organik terbanyak. terdapat pada hidrolisis amilum, sukrosa, maltosa, dan laktosa.</span><br />
<em><span style="color: #6633ff;">Fruktosa</span></em><br />
<span style="color: #6633ff;">Fruktosa terdapat dalam buah2an, merupakan gula yang paling manis. Bersama2 dengan glukosa merupakan komponen utama dari madu. Larutannya merupakan pemutar kiri sehingga fruktosa disebut juga levulosa.</span><br />
<em><span style="color: #6633ff;">Ribosa dan 2-deoksiribosa</span></em><br />
<span style="color: #6633ff;">Ribosa da 2-deoksiribosa adalah gula pentosa yg membentuk RNA dan DNA.</span><br />
<span style="color: #6633ff;"><strong>Sifat2 monosakarida</strong></span><br />
<ol><li><span style="color: #6600cc;">semua monosakarida zat padat putih, mudah larut dalam air.</span> </li>
<li><span style="color: #6600cc;">larutannya bersifat optis aktif.</span> </li>
<li><span style="color: #6600cc;">larutan monosakarida yg baru dibuat mengalami perubahan sudut putaran disebut mutarrotasi.</span> </li>
<li><span style="color: #6600cc;">contoh larutan alfaglukosa yang baru dibuat mempunyai putaran jenis + 113` akhirnya tetap pada + 52,7`.</span> </li>
<li><span style="color: #6600cc;">umumnya disakarida memperlihatkan mutarrotasi, tetapi polisakarida tidak.</span> </li>
<li><span style="color: #6600cc;">semua monosakarida merupakan reduktor sehingga disebut gula pereduksi.</span></li>
</ol><strong><span style="color: #6633ff;">Identifikasi monosakarida</span></strong><br />
<ol><li><span style="color: #6600cc;">uji umum utk karbohidrat adalah uji Molisch. bila larutan karbohidrat diberi beberapa tetes larutan alfa-naftol, kemudian H2SO4 pekat secukupnya sehingga terbentuk 2 lapisan cairan, pada bidang batas kedua lapisan itu terbentuk cincin ungu.</span> </li>
<li><span style="color: #6600cc;">gula pereduksi yaitu monosakarida dan disakarida kecuali sukrosa dapat ditunjukkan dg pereaksi Fehling atau Bennedict. Gula pereduksi bereaksi dg pereaksi Fehling atau Benedict menghasilkan endapan merah bata (Cu2O). Selain Pereaksi Benedict dan Fehling, gula pereduksi juga bereaksi positif dg pereaksi Tollens.</span> </li>
<li><span style="color: #6600cc;">reaksi Seliwanoff (khusus menunjukkan adanya fruktosa). Pereaksi seliwanoff terdiri dari serbuk resorsinol + HCl encer. Bila fruktosa diberi pereaksi seliwanoff dan dipanaskan dlm air mendidih selama 10 menit akan terjadi perubahan warna menjadi lebih tua.</span></li>
</ol><span style="color: #6600cc;"><span style="color: black;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Times New Roman;"> <v:stroke joinstyle="miter"></v:stroke><v:path gradientshapeok="t" o:connecttype="rect"></v:path></span></span></span><v:shape id="_x0000_s1071" style="height: 116.95pt; margin-left: 109.5pt; margin-top: 78.8pt; position: absolute; width: 4in; z-index: 1;" type="#_x0000_t202"></v:shape><span style="color: black;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Times New Roman;"> <v:stroke joinstyle="miter"></v:stroke><v:path gradientshapeok="t" o:connecttype="rect"></v:path></span></span></span><v:shape id="_x0000_s1085" style="height: 116.95pt; margin-left: 0.4pt; margin-top: 0.45pt; position: absolute; width: 297pt; z-index: 1;" type="#_x0000_t202"></v:shape><span style="position: absolute; z-index: 1;"> <table cellpadding="0" cellspacing="0"><tbody>
<tr> <td style="background-color: transparent; border: medium none rgb(236, 233, 216);"> <div class="shape" style="padding: 4.35pt 7.95pt;" v:shape="_x0000_s1085"> <div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0pt;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Times New Roman;">O<span> </span><span> </span><span class="SpellE">O</span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0pt;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Times New Roman;">║<span> </span><span> </span><span class="SpellE">║</span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0pt;"><span style="font-family: Times New Roman; font-size: small;">C<span> </span><span> </span>H<span> </span>C <span> </span>OH</span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0pt;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Times New Roman;"><span> </span>│<span> </span><span class="SpellE">│</span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0pt;"><span style="font-family: Times New Roman; font-size: small;">(CHOH<span class="GramE">)4</span><span> </span>+ 2CUO <span> </span>(CHOH)4<span> </span>+ CU2O↓</span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0pt;"><span style="font-family: Times New Roman;"><span style="font-size: small;"><span> </span>│<span> </span><span class="SpellE">Fehling</span> <span> </span>│<span> </span></span><span class="SpellE"><span style="font-size: 10pt;">cermin</span></span><span style="font-size: 10pt;"> <span class="SpellE">tembaga</span><o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0pt;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Times New Roman;">CH2OH<span> </span><span class="SpellE">CH2OH</span></span></span></div></div></td></tr>
</tbody></table></span></span>Salmin Mointihttp://www.blogger.com/profile/01890029024083389546noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5651957218119645479.post-81053671403520336892010-04-24T07:32:00.000-07:002010-05-22T07:15:24.377-07:00SMAN 1 MANINILI Kec. Tinombo Selatan Kab.parigi moutong<div style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"></div><br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhBbBObI4JuO1iXMCTp6haneGqesqYtlJbAvJVpQDQRju4WZO-6uAqzILn9ot4NgbxWbzmalNV72SKDqID5uIh4XyInVgTyNXwIx2ETloAsNuQBphJCp3zqtebjmOWTlsRhxAPlxC8OAPI/s1600/20564_103974046291603_100000370234233_92595_3834515_n.jpg" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5463714081522988818" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhBbBObI4JuO1iXMCTp6haneGqesqYtlJbAvJVpQDQRju4WZO-6uAqzILn9ot4NgbxWbzmalNV72SKDqID5uIh4XyInVgTyNXwIx2ETloAsNuQBphJCp3zqtebjmOWTlsRhxAPlxC8OAPI/s400/20564_103974046291603_100000370234233_92595_3834515_n.jpg" style="cursor: pointer; float: left; height: 240px; margin: 0pt 10px 10px 0pt; width: 320px;" /></a><br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhUkUPunY5Nodf2MW4zw5VHLaJP1yxEbB19hhKFbZNabPssRcv5tAGsKCZC_HoMZ8ZZ6pEph1vH6lS38m6EaWP35SC9Dk_rZntwvko9pEwQSqdcbh32kobkkh95Jo33PDIZ4SzZHmse0uc/s1600/20564_103974042958270_100000370234233_92594_1637983_n.jpg" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5463714078314539810" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhUkUPunY5Nodf2MW4zw5VHLaJP1yxEbB19hhKFbZNabPssRcv5tAGsKCZC_HoMZ8ZZ6pEph1vH6lS38m6EaWP35SC9Dk_rZntwvko9pEwQSqdcbh32kobkkh95Jo33PDIZ4SzZHmse0uc/s400/20564_103974042958270_100000370234233_92594_1637983_n.jpg" style="cursor: pointer; float: left; height: 240px; margin: 0pt 10px 10px 0pt; width: 320px;" /></a><br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjLsBPDkbRZvIaCdgs4ri_ge3xt9Hg7kgWuLJS0VszjV7qDSuMlEC_jlMWPjxAaRd1cbFn4t5292CD6RQhN252Xd-spPbyRxNl0Z-6SncV3JhIeFlQH67gmGuNCYqwj9UJLftbSptaZFTM/s1600/20564_103974039624937_100000370234233_92593_4860195_n.jpg" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5463714074312621442" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjLsBPDkbRZvIaCdgs4ri_ge3xt9Hg7kgWuLJS0VszjV7qDSuMlEC_jlMWPjxAaRd1cbFn4t5292CD6RQhN252Xd-spPbyRxNl0Z-6SncV3JhIeFlQH67gmGuNCYqwj9UJLftbSptaZFTM/s400/20564_103974039624937_100000370234233_92593_4860195_n.jpg" style="cursor: pointer; float: left; height: 240px; margin: 0pt 10px 10px 0pt; width: 320px;" /></a><br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEji97D-dSftIbjO1sAAcl9RRl7Ej1j1lzhUrLYtFm67Rzt25YEnJ_VP4MLBzKUfDcxXZL9SmDA7YQZDKvlSSTHheSbmQIRoJ-WnbcoFK96_DI6tPoCOpekRA_MOMXOVmG42TEY5oIFS5BM/s1600/20564_103974036291604_100000370234233_92592_5661597_n.jpg" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5463714068920222402" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEji97D-dSftIbjO1sAAcl9RRl7Ej1j1lzhUrLYtFm67Rzt25YEnJ_VP4MLBzKUfDcxXZL9SmDA7YQZDKvlSSTHheSbmQIRoJ-WnbcoFK96_DI6tPoCOpekRA_MOMXOVmG42TEY5oIFS5BM/s400/20564_103974036291604_100000370234233_92592_5661597_n.jpg" style="cursor: pointer; float: left; height: 240px; margin: 0pt 10px 10px 0pt; width: 320px;" /></a><br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEimsynvLNH2xmrhM8zFzdshqhQal2hWteo-GAo6eG81E58k3LvINlEfUgxbCknL9aI4fORiOyEh-jtm2x9Y8Nblrvz5576g_cGjIu9WgGjhQN7v6KDr-gHFqlel1D92-a7V8E1QyzJSU8E/s1600/20564_103974032958271_100000370234233_92591_1476800_n.jpg" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5463714066221473250" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEimsynvLNH2xmrhM8zFzdshqhQal2hWteo-GAo6eG81E58k3LvINlEfUgxbCknL9aI4fORiOyEh-jtm2x9Y8Nblrvz5576g_cGjIu9WgGjhQN7v6KDr-gHFqlel1D92-a7V8E1QyzJSU8E/s400/20564_103974032958271_100000370234233_92591_1476800_n.jpg" style="cursor: pointer; float: left; height: 240px; margin: 0pt 10px 10px 0pt; width: 320px;" /></a><br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEitxZIk4cpLT5UK7D1jxTVaVfn1doG-vyfnF9T321b4M9-8pv4mvfj_nwO4KbI079dxOJYDXc2pXutnib8hvnEsqAaRneSQ1nRqH5dglOlBJne-h9IICqTzoDFK-7tRF4VdP_A0OYdMlIA/s1600/20264_104321952923479_100000370234233_100802_1494367_n.jpg" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5463713536025824386" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEitxZIk4cpLT5UK7D1jxTVaVfn1doG-vyfnF9T321b4M9-8pv4mvfj_nwO4KbI079dxOJYDXc2pXutnib8hvnEsqAaRneSQ1nRqH5dglOlBJne-h9IICqTzoDFK-7tRF4VdP_A0OYdMlIA/s400/20264_104321952923479_100000370234233_100802_1494367_n.jpg" style="cursor: pointer; float: left; height: 240px; margin: 0pt 10px 10px 0pt; width: 320px;" /></a><br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgU9Tr468rOHFnMiQJGKMk5_3b2Xt2czzvEldRB0bIq8_ucjB0gsHVUbMVqjJaLLxUi3-kg2ORQEgXstL3nMSCppRzgQ1mRYLDUBCqVWHY4tllRL2GAiyD6Pga_kokqrwgQZYU01zUSSOo/s1600/20264_104321949590146_100000370234233_100801_3080943_n.jpg" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5463713529576711058" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgU9Tr468rOHFnMiQJGKMk5_3b2Xt2czzvEldRB0bIq8_ucjB0gsHVUbMVqjJaLLxUi3-kg2ORQEgXstL3nMSCppRzgQ1mRYLDUBCqVWHY4tllRL2GAiyD6Pga_kokqrwgQZYU01zUSSOo/s400/20264_104321949590146_100000370234233_100801_3080943_n.jpg" style="cursor: pointer; float: left; height: 320px; margin: 0pt 10px 10px 0pt; width: 240px;" /></a><br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgoK_hEy725_1tbMEDkXOmokBhSzZOuiFi5KFwUdzaKQTh4R68i16bKsCcsv2GJezlSnfGiQCPsLLRO6Z5ZEknYnHvZBUQDOR2GNuPa_qJYSvgghTMgbodr7bg61wCVrBwRQmhvEkkQ0c0/s1600/20264_104321946256813_100000370234233_100800_5453795_n.jpg" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5463713520362992018" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgoK_hEy725_1tbMEDkXOmokBhSzZOuiFi5KFwUdzaKQTh4R68i16bKsCcsv2GJezlSnfGiQCPsLLRO6Z5ZEknYnHvZBUQDOR2GNuPa_qJYSvgghTMgbodr7bg61wCVrBwRQmhvEkkQ0c0/s400/20264_104321946256813_100000370234233_100800_5453795_n.jpg" style="cursor: pointer; float: left; height: 320px; margin: 0pt 10px 10px 0pt; width: 240px;" /></a><br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjjBEm6y9H4Q5r-TZC7NRVoRfb1znspuknYaBRk71AgUkx4Fzmo4nS7VKeymiDjkHhg_namDMB-HGrSxVv6x_DyvjWBwQCPzFVT6Txy4yEmO_U5HOwLWd-E5JDvkAt57eAKvZ0k4Ts8i6s/s1600/20264_104321942923480_100000370234233_100799_1742345_n.jpg" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5463713517242744306" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjjBEm6y9H4Q5r-TZC7NRVoRfb1znspuknYaBRk71AgUkx4Fzmo4nS7VKeymiDjkHhg_namDMB-HGrSxVv6x_DyvjWBwQCPzFVT6Txy4yEmO_U5HOwLWd-E5JDvkAt57eAKvZ0k4Ts8i6s/s400/20264_104321942923480_100000370234233_100799_1742345_n.jpg" style="cursor: pointer; float: left; height: 320px; margin: 0pt 10px 10px 0pt; width: 240px;" /></a><br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhOZlXZ6NC-WdXQ0ACfjgYU8hpEyxEXzgJw2jFkPORZ8m9h21mWlHAMSfXuqwQgG84iurUdIeW-yFoqnhGyrKVsKBmb2qC0lMLfqXXer57ZSzo3AqC9er41vOVoK0Fnu0E61Y9KPpPHCpA/s1600/20264_104321939590147_100000370234233_100798_8215529_n.jpg" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5463713508541856066" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhOZlXZ6NC-WdXQ0ACfjgYU8hpEyxEXzgJw2jFkPORZ8m9h21mWlHAMSfXuqwQgG84iurUdIeW-yFoqnhGyrKVsKBmb2qC0lMLfqXXer57ZSzo3AqC9er41vOVoK0Fnu0E61Y9KPpPHCpA/s400/20264_104321939590147_100000370234233_100798_8215529_n.jpg" style="cursor: pointer; float: left; height: 320px; margin: 0pt 10px 10px 0pt; width: 240px;" /></a><br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhC4kKJjzOQ6fGILEvtMmZGcqeh0I2NnSke614N2IMmtM9fCj4nmpsh9lCoMIO_nzBW8DcHhPvk004bq-8VKtboAADv5XyWnlzRXahlz1mkR8UwEjWsy6U7PgOvxQ6FGSVUUZ1I8OR-6iI/s1600/20264_104321879590153_100000370234233_100797_1416334_n.jpg" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5463713117060661362" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhC4kKJjzOQ6fGILEvtMmZGcqeh0I2NnSke614N2IMmtM9fCj4nmpsh9lCoMIO_nzBW8DcHhPvk004bq-8VKtboAADv5XyWnlzRXahlz1mkR8UwEjWsy6U7PgOvxQ6FGSVUUZ1I8OR-6iI/s400/20264_104321879590153_100000370234233_100797_1416334_n.jpg" style="cursor: pointer; float: left; height: 240px; margin: 0pt 10px 10px 0pt; width: 320px;" /></a><br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjtHT0Wl4VBv8OZxCX5xZZK_k-T-3UE2T3D4dUGXsFqNYKegADbAaqi1zvDVBjjPopxFqYUg9oomPTC_w7jmQdtJ_RDERPLukWpmygxPSM8cLxs3rWFYi9K7hHTfy3q9eD89fHjtssptrQ/s1600/20264_104321876256820_100000370234233_100796_4802386_n.jpg" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5463713110905637810" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjtHT0Wl4VBv8OZxCX5xZZK_k-T-3UE2T3D4dUGXsFqNYKegADbAaqi1zvDVBjjPopxFqYUg9oomPTC_w7jmQdtJ_RDERPLukWpmygxPSM8cLxs3rWFYi9K7hHTfy3q9eD89fHjtssptrQ/s400/20264_104321876256820_100000370234233_100796_4802386_n.jpg" style="cursor: pointer; float: left; height: 240px; margin: 0pt 10px 10px 0pt; width: 320px;" /></a><br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhk-p0xYAlYf0UK2X7x-FT547WUqCdraIsJca-us0xl7rxnMvRnZOzUHNIHU6V9w3OQ4u-0g0biL3SMJYOLsfTqnkDfJ-IvcAd-tiuO9APXSrVVS-aitMQP4K8yeLQPJ8lKNcALseN9m5o/s1600/20264_104321872923487_100000370234233_100795_7055637_n.jpg" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5463713106919317906" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhk-p0xYAlYf0UK2X7x-FT547WUqCdraIsJca-us0xl7rxnMvRnZOzUHNIHU6V9w3OQ4u-0g0biL3SMJYOLsfTqnkDfJ-IvcAd-tiuO9APXSrVVS-aitMQP4K8yeLQPJ8lKNcALseN9m5o/s400/20264_104321872923487_100000370234233_100795_7055637_n.jpg" style="cursor: pointer; float: left; height: 320px; margin: 0pt 10px 10px 0pt; width: 240px;" /></a><br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjMQAYFlQK5L1MkTdoyI5R84ZW9vMjWzMhUVauEE2bpGf73COrVxy3CX8099GY-z4Or3i3bHPj_aB4RhNaI6-YZ9WjfgxfL-qEuhwDtCdD5LkI8qSIFnqG1-DzNCBotya-HurK29o5NPHw/s1600/20264_104321869590154_100000370234233_100794_5843716_n.jpg" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5463713102380525298" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjMQAYFlQK5L1MkTdoyI5R84ZW9vMjWzMhUVauEE2bpGf73COrVxy3CX8099GY-z4Or3i3bHPj_aB4RhNaI6-YZ9WjfgxfL-qEuhwDtCdD5LkI8qSIFnqG1-DzNCBotya-HurK29o5NPHw/s400/20264_104321869590154_100000370234233_100794_5843716_n.jpg" style="cursor: pointer; float: left; height: 300px; margin: 0pt 10px 10px 0pt; width: 400px;" /></a><br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjeqFzddI5_yOUHknHv2gDmej7ZjqZ5GB_HKU6AWoV6rMUmrHaWxCLghOwbcGzmFzBkw8nz6ab1OijSw6Giw8DOdDbUb88akUFhnqC2_9ewl6A35tvLx832kElqomdlMO2a3G_MeF2gMlA/s1600/20264_104321866256821_100000370234233_100793_5689334_n.jpg" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5463713096741376626" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjeqFzddI5_yOUHknHv2gDmej7ZjqZ5GB_HKU6AWoV6rMUmrHaWxCLghOwbcGzmFzBkw8nz6ab1OijSw6Giw8DOdDbUb88akUFhnqC2_9ewl6A35tvLx832kElqomdlMO2a3G_MeF2gMlA/s400/20264_104321866256821_100000370234233_100793_5689334_n.jpg" style="cursor: pointer; float: left; height: 240px; margin: 0pt 10px 10px 0pt; width: 320px;" /></a><br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgsMipzacTIdniW2_8sOZYYRnZSj-kIW4x1nKLlFY1nhOJ6xw29vqVVnvVvBilo20WB8FP-qeOhwnb6K28CuZGXxtHSt3m_sl4vlSkHeYTVUzbtIbXuhwnIn4f0-tU5nkWcWR4oT4pnl7g/s1600/20264_104321816256826_100000370234233_100792_342695_n.jpg" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5463712759805917698" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgsMipzacTIdniW2_8sOZYYRnZSj-kIW4x1nKLlFY1nhOJ6xw29vqVVnvVvBilo20WB8FP-qeOhwnb6K28CuZGXxtHSt3m_sl4vlSkHeYTVUzbtIbXuhwnIn4f0-tU5nkWcWR4oT4pnl7g/s400/20264_104321816256826_100000370234233_100792_342695_n.jpg" style="cursor: pointer; float: left; height: 240px; margin: 0pt 10px 10px 0pt; width: 196px;" /></a><br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjze9IlYWcE_E_McfLieKk8AvEJ_UVX9Bd48drnvj9aoU1ar7ih2-132Ue7HP7aRNxRB5-Rrgmh_a85f9dEy9Vamw0JIPNlPI5IIkUg9QXG7v5T0cX6RvXXaUavunqqebXQfDv-FBiochA/s1600/20264_104321812923493_100000370234233_100791_4357231_n.jpg" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5463712753277133986" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjze9IlYWcE_E_McfLieKk8AvEJ_UVX9Bd48drnvj9aoU1ar7ih2-132Ue7HP7aRNxRB5-Rrgmh_a85f9dEy9Vamw0JIPNlPI5IIkUg9QXG7v5T0cX6RvXXaUavunqqebXQfDv-FBiochA/s400/20264_104321812923493_100000370234233_100791_4357231_n.jpg" style="cursor: pointer; float: left; height: 240px; margin: 0pt 10px 10px 0pt; width: 320px;" /></a><br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgURyXbCwPSnoi9eWiVQduJ69cC4f3yNHmqym3Ka1-GAnirji1J90YUSe-8UAPDzoO_mp0cgQ6GXhjW-cTyBdU9j1cBf8_rnyLwFVekjEk1jqrwoIPAkVEjfkQ_H4V_O3nAuqhS_Jxy3r8/s1600/20264_104321809590160_100000370234233_100790_7158161_n.jpg" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5463712750707979058" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgURyXbCwPSnoi9eWiVQduJ69cC4f3yNHmqym3Ka1-GAnirji1J90YUSe-8UAPDzoO_mp0cgQ6GXhjW-cTyBdU9j1cBf8_rnyLwFVekjEk1jqrwoIPAkVEjfkQ_H4V_O3nAuqhS_Jxy3r8/s400/20264_104321809590160_100000370234233_100790_7158161_n.jpg" style="cursor: pointer; float: left; height: 240px; margin: 0pt 10px 10px 0pt; width: 320px;" /></a><br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiTkTCysRN5q4FyQ1ca6ypTfaKc3PvMb3L-xPPX6_tpsCU2fZ_8N8G4MJjwHwBGANdzAchwC9aRuX1D-foEVkp7qzOej5CQOisYy96OMBeFwY6EPkBo0WQykBDJ8x3hCjQRMeKJhhmGSA8/s1600/20264_104321806256827_100000370234233_100789_6311028_n.jpg" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5463712746651828482" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiTkTCysRN5q4FyQ1ca6ypTfaKc3PvMb3L-xPPX6_tpsCU2fZ_8N8G4MJjwHwBGANdzAchwC9aRuX1D-foEVkp7qzOej5CQOisYy96OMBeFwY6EPkBo0WQykBDJ8x3hCjQRMeKJhhmGSA8/s400/20264_104321806256827_100000370234233_100789_6311028_n.jpg" style="cursor: pointer; float: left; height: 240px; margin: 0pt 10px 10px 0pt; width: 196px;" /></a><br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi-lJ74TtGIWTfdUaIlTO-BDFh5R2bS_xz0CvFUVo-HgOGe8-HFIjWa6GRjdkgR75SWswMDd9uQ1uURDB5LjJJJto-8sQDltDuA5koveY3XkACpAieb7PVb92TzJ09LFub0UrcZchQUk5o/s1600/20264_104321802923494_100000370234233_100788_5734468_n.jpg" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5463712738521381698" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi-lJ74TtGIWTfdUaIlTO-BDFh5R2bS_xz0CvFUVo-HgOGe8-HFIjWa6GRjdkgR75SWswMDd9uQ1uURDB5LjJJJto-8sQDltDuA5koveY3XkACpAieb7PVb92TzJ09LFub0UrcZchQUk5o/s400/20264_104321802923494_100000370234233_100788_5734468_n.jpg" style="cursor: pointer; float: left; height: 240px; margin: 0pt 10px 10px 0pt; width: 196px;" /></a><br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiVCONzmgbUYE_gNmMTzxdSW9YfEzSvDcPramrgfHLgxcJCfsTZtE-xm6d0H7z_AL8s-7QmR1aaHZxDveLGjpfjzL7lqswxi37lfyjcZlhNlmz19HbYkGy_oOchWiGMAg-NJZaTkSVvRo8/s1600/20264_104321762923498_100000370234233_100787_5523365_n.jpg" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5463712101160264194" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiVCONzmgbUYE_gNmMTzxdSW9YfEzSvDcPramrgfHLgxcJCfsTZtE-xm6d0H7z_AL8s-7QmR1aaHZxDveLGjpfjzL7lqswxi37lfyjcZlhNlmz19HbYkGy_oOchWiGMAg-NJZaTkSVvRo8/s400/20264_104321762923498_100000370234233_100787_5523365_n.jpg" style="cursor: pointer; float: left; height: 240px; margin: 0pt 10px 10px 0pt; width: 320px;" /></a><br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjPrrAQLW2_QnwCnMiWjan85YXLbq_KOASBY3ogecOzEck6jfLX9ZHI_JkOXO9Jdw9hxqBmsq0zaTmJcFpBK2sEk6dt6y_rymT8e3RiEL-xffLgUKD-dzGX3oVZfc3qVNhJ0vK1kGWDyrE/s1600/20264_104321759590165_100000370234233_100786_6430948_n.jpg" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5463712097673022178" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjPrrAQLW2_QnwCnMiWjan85YXLbq_KOASBY3ogecOzEck6jfLX9ZHI_JkOXO9Jdw9hxqBmsq0zaTmJcFpBK2sEk6dt6y_rymT8e3RiEL-xffLgUKD-dzGX3oVZfc3qVNhJ0vK1kGWDyrE/s400/20264_104321759590165_100000370234233_100786_6430948_n.jpg" style="float: left; height: 240px; margin: 0pt 10px 10px 0pt; width: 320px;" /></a><br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgNAYPBwK4Tgffz4bLDn6_ibP4UwNJuApqWOiTzMfCxIrLJNJQIeAJDHOfHRQBoqEvYBMIx9e_v-_BGbllKXmAeOhiZZoD9P6cG1cVMrH9jP4kna1ZfVHlXczTIeXJmQWE_Aw9XxG52lYY/s1600/20264_104321756256832_100000370234233_100785_5166618_n.jpg" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5463712094434331074" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgNAYPBwK4Tgffz4bLDn6_ibP4UwNJuApqWOiTzMfCxIrLJNJQIeAJDHOfHRQBoqEvYBMIx9e_v-_BGbllKXmAeOhiZZoD9P6cG1cVMrH9jP4kna1ZfVHlXczTIeXJmQWE_Aw9XxG52lYY/s400/20264_104321756256832_100000370234233_100785_5166618_n.jpg" style="cursor: pointer; float: left; height: 240px; margin: 0pt 10px 10px 0pt; width: 320px;" /></a><br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj00ngGTxYAZAbqDfi0B0vmM7C35PNLGCRTCwslNctu1-uFbrys6JfeIAPzo4HYg7xXdl-MSScOZIZtWtcF4Q8I2rhSgJvdO7IFRoi6p8dJ-5DfCyedyEbdzP4kidtzzrYn-SCMVH_RQXI/s1600/20264_104321752923499_100000370234233_100784_7385881_n.jpg" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5463712087869413074" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj00ngGTxYAZAbqDfi0B0vmM7C35PNLGCRTCwslNctu1-uFbrys6JfeIAPzo4HYg7xXdl-MSScOZIZtWtcF4Q8I2rhSgJvdO7IFRoi6p8dJ-5DfCyedyEbdzP4kidtzzrYn-SCMVH_RQXI/s400/20264_104321752923499_100000370234233_100784_7385881_n.jpg" style="float: left; height: 240px; margin: 0pt 10px 10px 0pt; width: 320px;" /></a><br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjcMifDaROQUMeWSf1z7kTvHYuCt9kEcQJUGULOYwSo67tzFZOWVYRd0rTg5ctQRMmKVizwOgEWyEtMIXdKGzZVW7eYesUF_vnOzODNdAYTbPxxBgK_Z4qdJC6BSrjV9lSfUSQ3SPy5miM/s1600/20264_104321749590166_100000370234233_100783_7034168_n.jpg" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"></a><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjx6TTkz9GU-RHu6171XRbr7Wddorn2njlYiMEH0-iPttB_rxOFIlc2zqidIN1DShFvu50VbH3tjETNmu9ocsbCHAPq1Zui0dwnUbbPknzX5LtiWo-w8vGqKz1mga3Y5SnccxRUtLXWlaU/s1600/26718_106733996012335_100000272045952_163727_4650155_n.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjx6TTkz9GU-RHu6171XRbr7Wddorn2njlYiMEH0-iPttB_rxOFIlc2zqidIN1DShFvu50VbH3tjETNmu9ocsbCHAPq1Zui0dwnUbbPknzX5LtiWo-w8vGqKz1mga3Y5SnccxRUtLXWlaU/s320/26718_106733996012335_100000272045952_163727_4650155_n.jpg" width="320" /></a></div><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh19-37DBuwa8IaUsEaG53jZJoX-kDIgv6e1X2v5zUescH71Mg_DJ1mz-mZWaD7hmnwZT3VtyBdyZXvn76bWrJFMZ4-n4IXyeObJfC6174gi7O4GMuxvP4jD45za0gLaympXVH9GpoaAio/s1600/26718_106733999345668_100000272045952_163728_3435435_n.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh19-37DBuwa8IaUsEaG53jZJoX-kDIgv6e1X2v5zUescH71Mg_DJ1mz-mZWaD7hmnwZT3VtyBdyZXvn76bWrJFMZ4-n4IXyeObJfC6174gi7O4GMuxvP4jD45za0gLaympXVH9GpoaAio/s320/26718_106733999345668_100000272045952_163728_3435435_n.jpg" width="320" /></a></div><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg9H3QKkaSwQBvhCmjuge8R_3ctAFPbVihkKYYqPXPbvVg5xhZJrKM3W44T1HP9asc1q2bOo5xj3MaldN7oA6ry2PZ2Ky2Vd4CLCGfrEJguTrh31lGgc85h_8WnF3W8it70vkPqGzRR49c/s1600/25111_117243311634890_100000476661256_229000_659984_n.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg9H3QKkaSwQBvhCmjuge8R_3ctAFPbVihkKYYqPXPbvVg5xhZJrKM3W44T1HP9asc1q2bOo5xj3MaldN7oA6ry2PZ2Ky2Vd4CLCGfrEJguTrh31lGgc85h_8WnF3W8it70vkPqGzRR49c/s320/25111_117243311634890_100000476661256_229000_659984_n.jpg" width="240" /></a></div><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgO8LQIZJEgfClrlVaC6TpAhwd2wVXgA2qZLPRPQS7AjZ-PRUUi83eV0_g49DdUqQOXiAnzZq8QcOgrsXoRnetiPUQRiWR1C_9M7cbyezITW4ZI7xo6eIrDstPj3rkCVh7W5ZncFX-FQJs/s1600/25111_117243308301557_100000476661256_228999_3592029_n.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh19-37DBuwa8IaUsEaG53jZJoX-kDIgv6e1X2v5zUescH71Mg_DJ1mz-mZWaD7hmnwZT3VtyBdyZXvn76bWrJFMZ4-n4IXyeObJfC6174gi7O4GMuxvP4jD45za0gLaympXVH9GpoaAio/s1600/26718_106733999345668_100000272045952_163728_3435435_n.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh19-37DBuwa8IaUsEaG53jZJoX-kDIgv6e1X2v5zUescH71Mg_DJ1mz-mZWaD7hmnwZT3VtyBdyZXvn76bWrJFMZ4-n4IXyeObJfC6174gi7O4GMuxvP4jD45za0gLaympXVH9GpoaAio/s320/26718_106733999345668_100000272045952_163728_3435435_n.jpg" width="320" /></a></div><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhexwXy3K993kLjzf7ARQZ1asUgHfd6J8nZ_3ojVff6zLsIekDtezqx0ke-Hr_pc6DebEFnrN8bteghVBkI_ktN2mhmw3P0VwvuefhSUbSabIVW2ee3Q8jTFrHO_QqRrGWbTIKW1Z1DLVA/s1600/26718_106733992679002_100000272045952_163726_24009_n.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhexwXy3K993kLjzf7ARQZ1asUgHfd6J8nZ_3ojVff6zLsIekDtezqx0ke-Hr_pc6DebEFnrN8bteghVBkI_ktN2mhmw3P0VwvuefhSUbSabIVW2ee3Q8jTFrHO_QqRrGWbTIKW1Z1DLVA/s320/26718_106733992679002_100000272045952_163726_24009_n.jpg" width="240" /></a></div><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiXQF5U4zAPdmg8Jw3LevMR24kVvIWkbGF3y-OZpuUkckJLomAajNhj2LRgj-aHt1_0gyoukQpkbdCUbb17zgj9e2wxvcVrJgdzOA3yumj6Kd-AKctLLttvbv0IXaI1wpdt8P08NzGawKs/s1600/26718_106733989345669_100000272045952_163725_7247192_n.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiXQF5U4zAPdmg8Jw3LevMR24kVvIWkbGF3y-OZpuUkckJLomAajNhj2LRgj-aHt1_0gyoukQpkbdCUbb17zgj9e2wxvcVrJgdzOA3yumj6Kd-AKctLLttvbv0IXaI1wpdt8P08NzGawKs/s320/26718_106733989345669_100000272045952_163725_7247192_n.jpg" width="240" /></a></div><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEirR_5UdWgE-3TUfGLkQvyXJ7hXS5jC0kJtbZwm3ewUnvBLb_DakunT9-F-XIUfiJVaCVPXtgkuIO0ZZH9a7kvoN_Rqs4vpadOlR9YJ2VavALb73n9XTKPXnh4CN5VJTwdOVO9GCm4p5hI/s1600/26718_106733986012336_100000272045952_163724_1130194_n.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEirR_5UdWgE-3TUfGLkQvyXJ7hXS5jC0kJtbZwm3ewUnvBLb_DakunT9-F-XIUfiJVaCVPXtgkuIO0ZZH9a7kvoN_Rqs4vpadOlR9YJ2VavALb73n9XTKPXnh4CN5VJTwdOVO9GCm4p5hI/s320/26718_106733986012336_100000272045952_163724_1130194_n.jpg" width="240" /></a></div><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg8gj78klF_UqkkJcluJ6JDuYp9jaZ69joH_3_25FcBCtg_f9qHIyf8jDuiGadrp8scl7ViXRFL2sV8hzLD6xa1CG8yIx9Csx6WuvD2hhzVEGQcKLBFXNGI2Ovy_-IJiXtAPtmFLGBSzaM/s1600/13942_100843326608620_100000488595331_22660_5157890_n.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg8gj78klF_UqkkJcluJ6JDuYp9jaZ69joH_3_25FcBCtg_f9qHIyf8jDuiGadrp8scl7ViXRFL2sV8hzLD6xa1CG8yIx9Csx6WuvD2hhzVEGQcKLBFXNGI2Ovy_-IJiXtAPtmFLGBSzaM/s320/13942_100843326608620_100000488595331_22660_5157890_n.jpg" width="320" /></a></div><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh60jW8Jd6g4Rih2WK8-WTC1i9iPrD_ANlBj9aB-q2aBHvif7tHUYirldhDbTtvzYMC0S-zuCceLlowoZFr0PhjetQ1DO3QwIMDChHbci-2YUNAFV1zi4kJDhyphenhyphennJehFDdyhtM1dix8a-sE/s1600/13942_100843323275287_100000488595331_22659_4980994_n.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh60jW8Jd6g4Rih2WK8-WTC1i9iPrD_ANlBj9aB-q2aBHvif7tHUYirldhDbTtvzYMC0S-zuCceLlowoZFr0PhjetQ1DO3QwIMDChHbci-2YUNAFV1zi4kJDhyphenhyphennJehFDdyhtM1dix8a-sE/s320/13942_100843323275287_100000488595331_22659_4980994_n.jpg" width="320" /></a></div><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgO8LQIZJEgfClrlVaC6TpAhwd2wVXgA2qZLPRPQS7AjZ-PRUUi83eV0_g49DdUqQOXiAnzZq8QcOgrsXoRnetiPUQRiWR1C_9M7cbyezITW4ZI7xo6eIrDstPj3rkCVh7W5ZncFX-FQJs/s1600/25111_117243308301557_100000476661256_228999_3592029_n.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgO8LQIZJEgfClrlVaC6TpAhwd2wVXgA2qZLPRPQS7AjZ-PRUUi83eV0_g49DdUqQOXiAnzZq8QcOgrsXoRnetiPUQRiWR1C_9M7cbyezITW4ZI7xo6eIrDstPj3rkCVh7W5ZncFX-FQJs/s320/25111_117243308301557_100000476661256_228999_3592029_n.jpg" width="240" /></a><br />
<img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5463712085264305426" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjcMifDaROQUMeWSf1z7kTvHYuCt9kEcQJUGULOYwSo67tzFZOWVYRd0rTg5ctQRMmKVizwOgEWyEtMIXdKGzZVW7eYesUF_vnOzODNdAYTbPxxBgK_Z4qdJC6BSrjV9lSfUSQ3SPy5miM/s400/20264_104321749590166_100000370234233_100783_7034168_n.jpg" style="float: left; height: 240px; margin: 0pt 10px 10px 0pt; width: 320px;" />Salmin Mointihttp://www.blogger.com/profile/01890029024083389546noreply@blogger.com3